Kepulauan Riau, Gatra.com - Imbas dari kandasnya Kapal Tanker Young Yong GT 153911 yang kandas di perairan Pulau Nipa, Kepulauan Riau, TNI Angkatan Laut memastikan alur pelayaran Selat Singapura dan Selat Malaka aman dilalui kapal. Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal IV, yang dalam hal ini adalah KAL Marapas I-4-65, diperintahkan melaksanakan patroli lanjutan terhadap kejadian itu.
Kapal tanker Young Yong yang berbendera Djebouti tersebut bermuatan minyak, kandas pada posisi 01 07 655 U - 103 42 429 T sejak Kamis, 27 Oktober 2022 lalu. Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Kemas M. Ikhwan Madani menjelaskan, keberadaan unsur kapal patrolinya di lokasi tersebut tak lain dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebocoran tanker Young Yong.
"Patroli ini bertujuan untuk memastikan dan mengantisipasi adanya kebocoran crude oil pada tanki cargo sehingga kita bisa antisipasi terjadinya pencemaran dan dampak lingkungannya. Juga penting kita pastikan MV Young Yong posisinya aman bagi pelayaran internasional, tidak bergeser dan tidak mengganggu lalu lintas TSS Singapura-Indonesia," jelas Kemas dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Senin (31/10).
Sementara itu, Komandan KAL Marapas Kapten Laut (P) Almahdi menjelaskan, selain melaksanakan patroli, prajurit KAL Marapas juga melakukan penyelaman. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada kebocoran. Namun penyelaman harus ditunda kemarin, sebab arus kuat di area tersebut, yang kemudian dilanjutkan pada hari ini. "Informasi dari manajemen kapal akan dicarikan kapal tanker dengan spek yang sama untuk ships to ships cargo-nya," tambahnya.
Keberadaan KAL Marapas di lokasi kandasnya tanker Young Yong merupakan tindak lanjut dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. Kasal meminta agar seluruh prajurit dan jajaran TNI AL harus cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat.