Sukoharjo, Gatra.com – Toleransi antar umat beragama ditunjukkan oleh umat Katolik Soloraya dalam mendukung jalannya Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah Ke-48. Mengingat bakal ada jutaan penggembira yang akan hadir di Kota Bengawan, sejumlah gereja dan sekolah dibuka untuk transit.
Dukungan tersebut disampaikan Ketua Komisi Hubungan antar Agama dan Kepercayaan Kevikepan Surakarta Romo Alexander Joko Purwanto Pr usai bertemu dengan Ketua Pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah sekaligus Penanggungjawab Panitia Muktamar, Dr. KH. Tafsir di Gedung Edutorium UMS KH Ahmad Dahlan, Sabtu (29/10/2022).
Dr KH Tafsir mengatakan, muktamar ini tidak hanya milik warga Muhammadiyah saja, tetapi juga milik semua, termasuk milik umat Katolik.
“Kita akan kedatangan penggembira dua-tiga juta orang, pasti butuh tempat dan butuh lain-lain. Dan ini saya kira akan dibantu oleh teman-teman Katolik, karena kita kerja kemanusiaan dan muhammadiyah bisa bekerjasama dengan siapapun,” katanya.
Selain umat Katolik, pihaknya juga akan menerima kerjasama dari umat non-muslim lainnya yang siap menyukseskan Muktamar.
“Kami datang untuk memberikan dukungan suport secara moral juga untuk keberlangsungan Muktamar, dan kami berharap sebagai warga Solo bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu yang hadir,” ucap Ketua Komisi Hubungan antar Agama dan Kepercayaan Kevikepan Surakarta, Romo Alexander Joko Purwanto Pr.
Dukungan yang diberikan yakni membuka gereja untuk transit para penggembira. Selain itu juga akan menyiapkan berbagai makanan untuk penggembira Muktamar di gereja-gereja Katolik se Soloraya.
“Ada beberapa sekolah-sekolah yang juga bisa digunakan untuk transit, seperti sekolah yang dekat sini, ada Ursulin, ST Yosef. Dan ini dalam koordinasi bersama,” tandasnya.