Jakarta, Gatra.com - Membangun kehidupan masyarakat dapat dimulai dari membangkitkan sisi kemanusiaan tiap individu. Hal ini pula yang menjadi inti utama kerjasama antara Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), RS Ukrida dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
Kegiatan pembangunan kemanusiaan yang dimaksud berkutat pada kegiatan pemberdayaan ekonomi seperti pengolahan makanan atau pelayanan di bidang pendidikan. Rektor Ukrida, Wani Devita Gunardi, mengamini pentingnya nilai kemanusiaan dan nilai kristiani dalam terima kasih untuk para pimpinan sinode menjadikan Ukrida untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul di level nasional dan internasional.
“Sebagai perwujudan nilai itu, UKRIDA bukan hanya menerima mahasiswa yang mampu secara finansial dan di Jakarta tetapi juga mahasiswa dari berbagai daerah, yang membutuhkan dukungan beasiswa,” ujar Wani dalam keterangannya, Sabtu (29/10).
Selanjutnya, Wani juga menginformasikan berbagai program beasiswa untuk GKI, seperti beasiswa Klasis di Jakarta dan beberapa di Jawa barat, juga berbagai beasiswa lainnya, serta ditampilkan testimoni para mahasiswa UKRIDA yang merupakan warga jemaat GKI.
Sementara itu, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom, juga menyampaikan apresiasi atas upaya Ukrida dan kepedulian gereja-gereja di Indonesia terhadap pengembangan masyarakat.
PGI menyadari bahwa pihaknya bertanggung jawab untuk membebaskan manusia dari penderitaan yang disebabkan oleh keterbelakangan, penyakit, dan kemiskinan. Salah satunya, pembangunan melalui pemberdayaan atau pengembangan masyarakat.
"Membangun masyarakat memang tidak terlepas dari membangun kemanusiaan.
Dengan bergandengan tangan antara gereja sebagai pemiliknya, bersama Ukrida dan RS Ukrida, berkomitmen untuk terus berkarya dan menjadi berkat bagi sesama," ujarnya.