Jakarta, Garta.com – Ketua Umum (Ketum) Real Estate Indonesia (REI), Totok Lusida, bergabung menjadi politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia langsung didaulat menjabat ketua Dewan Pakar PSI.

“Di PSI, saya akan berkolaborasi untuk juga membangun perekonomian bangsa, termasuk bersama para milinial. Kita tidak bisa berdiam diri dan main aman, harus terlibat,” kata Totok di Jakarta, Jumat (28/10).

Baca Juga: Sejumlah Parpol Nonparlemen Gelar Pertemuan, PSI: Kekuatan Suaranya Sangat Besar

Dikutip dari laman PSI, Totok mengaku bangga bisa menjadi politikus PSI karena partai ini sejalan dengan garis perjuangan politiknya untuk menegakkan toleransi dan menjaga solidaritas.

“Saya meyakini PSI adalah rumah yang cocok untuk saya, untuk berjuang menegakkan toleransi dan menjaga solidaritas,” ujarnya.

Ia menyampaikan, Indonesia mustahil menjadi negara yang maju tanpa keterlibatan dan kerja keras semua elemen bangsa di bidangnya masing-masing. Ia pun bertekad berkolaborasi dengan semua anak bangsa.

Totok lahir pada 1964 dan memperoleh gelar sarjana farmasi dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Sejak lulus kuliah, menjadi enterpreneur, terutama di bidang properti. Kini, dia juga menjabat komisaris di sejumlah perusahaan properti.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyampaikan, pihaknya sangat bersyukur dengan bergabungnya Totok. Pasalnya, PSI mempunyai keresahan yang sama dan menjadi tantangan riil di depan.

“Tren intoleransi meningkat. Pemilu 2024 akan menjadi pertaruhan, makin inklusif atau intoleransi makin menguat. Dengan bergabungnya Bro Totok ini, kita seperti mendapat suntikan vitamin super,” kata Grace.

Ketua Umum (Ketum) DPP PSI, Giring Ganesha, menambahkan, bergabungnya Totok merupakan energi baru yang akan membuat PSI bisa berlari lebih kencang. Pihaknya akan berjuang bersama mencapai target-target yang telah ditentukan.

“Semakin senang karena Bro Totok sudah tahu yang akan dilakukan. Salah satunya, sebagai Ketua Umum REI, kita akan merumuskan jawaban atas kebutuhan anak muda terkait perumahan,” ujar Giring

Adapun konsep di bidang perumahan, lanjut Giring, yakni harus memperhitungkan gerak dan mobilitas anak-anak muda. Selain itu, perumahan atau huniannya harus ramah lingkungan dan net zero emission.

Baca Juga: Mengintip Persiapan PSI di Pemilu 2024, Ada Target Capai Senayan 7%

Salah seorang sahabat Totok, Sulis, mengungkapkan, Totok merupakan sosok yang sangat aktif. Dia resah jika tidak berbuat atau kalau hanya berdiam diri atas berbagai persoalan.

Menurutnya, Totok merupakan sosok yang sangat aktif berorganiasi dan berjiwa sosial tinggi. “Di masa pandemi, banyak sekali menyumbang untuk warga terdampak. Tapi enggak pernah koar-koar. Orang benar harus berkontribusi. Orang benar yang tidak berkontribusi akan menjadi tidak benar,” ujar Sulis.