Jakarta, Gatra.com- Sebanyak 64 Mahasiswa S1 dari 37 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia menerima bantuan dana riset dari Program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2022/2023. Penerima bantuan dana riset IRN juga berhak memperoleh pendampingan dan bimbingan teknis dari Tim Pakar IRN hingga penelitian selesai.
Bantuan dana penelitian IRN diberikan kepada mahasiswa sebagai syarat kelulusan meraih gelar sarjana. Bantuan dana diserahkan secara simbolis ditandai dengan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan dilaksanakan secara daring.
Tahun ini, jumlah proposal penelitian yang masuk ke panitia mencapai 426 proposal. Setelah melalui beberapa tahap seleksi, Tim Pakar menetapkan 64 proposal yang berhak menerima bantuan dana riset. Selain memperoleh bantuan dana, mereka juga akan mengikuti pelatihan, coaching clinic dan mendapatkan bimbingan serta pendampingan dari Tim Pakar IRN. Baca Juga: Pemerintah Dorong Pelajar Vokasi Miliki Kecakapan Digital
“Kami ucapkan selamat kepada teman-teman mahasiswa penerima dana riset IRN. Kami berharap kesempatan ini bisa memotivasi kalian untuk melakukan yang terbaik dalam menyelesaikan penelitian. Bukan hanya untuk menyelesaikan tugas akhir tetapi juga sebagai kontribusi generasi muda bagi pengembangan pangan fungsional Indonesia dengan memanfaatkan kearifan lokal,” kata Ketua Program IRN dan Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Suaimi Suriady dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (27/10).
Indofood juga tetapkan empat orang mahasiswa penerima dana bantuan Program Indofood Riset Nugraha (IRN) tahun 2021/2022 ditetapkan sebagai Peneliti IRN Terbaik Periode 2021/2022. Keempat peneliti tersebut terpilih karena memenuhi kriteria penilaian yang meliputi lima aspek, yakni pelaksanaan penelitian, mutu penelitian, teknik presentasi, penguasaan materi dan sikap peneliti. Baca Juga: Lembaga Kursus Jadi Tumpuan Vokasi Dalam Kembangkan SDM
Sebagai apresiasi, masing-masing peneliti mendapatkan hadiah berupa laptop. Adapun nama Peneliti Terbaik IRN 2021/2022 adalah:
1. Ulfa Febiana Whatin – Universitas Teknologi Sumbawa
Judul Penelitian: Pengembangan dan Standarisasi Produk Ikan Baga Sumbawa Probiotik Berbasis Fermentasi Lactobacillus Fermentum.
2. Nareta Defiani – Universitas Gadja Mada
Judul Penelitian: Pengaruh Pakan Alternatif Campuran Mikroalga (Chlorella Vulgaris) dan Tanaman Mata Air (Azolla Microphylla) terhadap Ekspresi Gen Prl pada Ayam Hibrida Unggul.
3. Rafiq Abdul Gani – Universitas Lambung Mangkurat
Judul Penelitian: Pengembangan Biodegradable Mulch Film dari Pati Umbi Nagara Menggunakan Spray Sebagai Pengganti Plastik Mulsa Konvensional pada Budidaya Pertanian.
4. Graciela Delarosa – Unika Atmajaya
Judul Penelitian: Pengembangan Kemasan Cerdas Berbasis Kitosan Termodifikasi Dipadukan dengan Antosianing Bunga Telang (Clitoriaternatea) sebagai Indikator Kesegaran Daging Ayam.
Baca juga: Kurikulum Merdeka Permudah Kemitraan Dunia Kerja dengan Vokasi
Sebagai informasi, IRN adalah program bantuan dana penelitian bagi mahasiswa S1 yang tengah menyelesaikan tugas akhir/penelitian di bidang penganekaragaman pangan. Program IRN dimulai sejak 2006 sebagai lanjutan dari Program Bogasari Nugraha, yang telah dirintis tahun 1998 oleh Bogasari Flour Mills, salah satu kelompok usaha strategis PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta.
Program tersebut merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam pilar Building Human Capital. Program IRN telah diakui dan mendapatkan penghargaan Asia Responsible Enterpreneurship Awards 2010 untuk kategori Investment in People Award dari Enterprise Asia serta Penghargaan Peduli Pendidikan 2011 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Baca juga: Program Indofood Riset Nugraha 2022-2023 Dibuka, Cek Cara Pendaftarannya
Tim Pakar terdiri dari sembilan orang pakar dari berbagai bidang seperti Bidang Teknologi Pangan, Bidang Sosial Ekonomi Pertanian, Bidang Budidaya Pertanian, Bidang Peternakan, Bidang Gizi dan Kesehatan, Bidang Perikanan dan Kelautan, Bidang Genetika dan Bioteknologi Molekur serta dari Indofood – mewakili sektor Industri.