Jakarta, Gatra.com - Beredar di media sosial video diduga pesawat Lion Air yang tengah mendarat darurat mengalami kebakaran pada mesin di bagian sayap kiri. Dalam foto dan video yang beredar terlihat pula sejumlah unit mobil pemadam kebakaran yang bersiaga meluncur ke arah pesawat Lion Air JT-330 tersebut.
Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan kejadian tersebut. Pesawat dengan nomor penerbangan JT-330 rute Jakarta Soekarno-Hatta ke Palembang itu mengalami gangguan mesin saat beberapa menit usai lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (26/10) pukul 17.13 WIB. Pesawat jenis Boeing itu membawa 169 penumpang dan 6 kru pesawat.
Danang memastikan bahwa pesawat telah mendarat dengan normal dan aman.
"Telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP) sesuai faktor keselamatan dan keamanan" ujar Danang dalam keterangan resmi, Rabu (26/10).
Ia menjabarkan kronologi kejadian gangguan mesin pesawat Lion Air JT-330 itu. Sebelum keberangkatan, Danang mengatakan pesawat Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-LKK itu telah melalui tahap pengecekan hingga dinyatakan layak dan aman dioperasikan
"Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur," katanya.
Namun, Danang menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat, Pilot yang bertugas pada penerbangan itu merasa ada yang tidak beres pada salah satu komponen mesin pesawat saat di ketinggian 3.000 kaki.
Pilot pun merasa kinerja mesin perlu segera dilakukan pengecekan sehingga pesawat terpaksa harus kembali mendarat ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," jelas Danang.
Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir, Danang menerangkan bahwa seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi keberangkatan lebih lanjut. Proses keluar penumpang dari pesawat yang terbakar mesin itu dipastikan aman dan tertib.
"Proses penunpang keluar dari pesawat dilakukan secara normal," sebutnya.
Lion Air pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang pesawat atas peristiwa tersebut. Danang mengatakan hasil pengecekan penyebab kebakaran mesin pesawat membutuhkan waktu sehingga pihak Lion Air belum bisa memberikan spekulasi apapun.
"Teknisi dan pilot melakukan pengecekan pada pesawat melalui tahapan kerja yang dijalankan menurut daftar kerja yang membutuhkan waktu," jelasnya.
Adapun seluruh penumpang pesawat JT-330 tujuan Palembang yang mengalami gangguan penerbangan itu segara diberangkatkan kembali menggunakan pesawat Lion Air tipe Boeing 737 yang lain dengan nomor registrasi PK-LOP pada 19.20 WIB
"Telah mendarat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II pukul 20.20 WIB," imbuhnya.