Home Regional Sembilan Bencana Ancam Wilayah Kabupaten Tegal

Sembilan Bencana Ancam Wilayah Kabupaten Tegal

Slawi, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mewaspadai sembilan bencana alam yang bisa sewaktu-waktu terjadi karena cuaca ekstrem.

"Di Kabupaten Tegal ada sembilan bencana yang harus kita waspadai. Yang paling berpotensi adalah tanah bergerak dan banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal, Elia Hidayah usai apel kesiapsiagaan penaggulangan bencana di lapangan kompleks kantor Pemkab Tegal, Selasa ((26/10).

Baca juga: Partai Demokrat Enggan Usung Capres-Cawapres Berelektabilitas Rendah

Elia mengatakan, tanah bergerak rawan terjadi di kecamatan-kecamatan yang berada di dataran tinggi, antara lain Kecamatan Bojong, Jatinegara dan Bumijawa. Namun tanah bergerak juga diwaspadai terjadi wilayah dataran rendah, seperti Kecamatan Lebaksiu.

"Potensi tanah bergerak, kita sudah berupaya meakukan mitigasi, dengan melakukan penanaman pohon keras dan produktif serta mengajak masyarakat untuk sadar cinta pada lingkungan, sehingga tidak lagi menyalakan pemerintah tidak bertindak secara cepat," ujarnya.

Baca juga: Alih Kendali Kudeta 1 Oktober 1965, Aidit, Soekarno, Akhirnya Soeharto, Mendapat Wahyu Cakraningrat

Selain itu, kata Elia, pihaknya juga bekerjasama denan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk melakukan normalisasi sungai dan perbaikan dinding sungai sehingga fungsinya tidak membahayakan masyarakat.

"Jadi kami mengajak masyarakat di wilayah yang rawan tanah bergerak untuk (solusinya) tidak terjuju pada harus relokasi," ucapnya.

Sementara banjir dan rob, menurut Elia rawan terjadi di kecamatan-kecamatan yang berada di wilayah pantura. Dia menyebut solusi mengatasi banjir membutuhkan biaya yang tak sedikit.

"Tapi kami akan lakukan bersama masyaraat, menerapkan penta helix, yaitu mengedukasi masyarakat untuk sadar terhadap insfrastrtuktur yang sudah dibangun pemerintah. Tidak lagi menggunakan saluran dan sungai untuk buang sampah dan kami akan ada program susur sungai dari hulu ke hilir," kata dia.

Baca juga: AHY: Ada Banyak Cara Selanatkan Fiskal Selain Menaikkan Harga BBM

Elia juga memastikan kesiapan personel BPBD dalam mengantisipasi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama saat terjadi cuaca ekstrem.

"Masyarakat harus waspada dan siaga. Kalau terjadi hujan lebat tidak berada di lokasi-lokasi yang rawan bencana dan segera melapor ke relawan setempat maupun pemerintah setempat. Kami akan langsung lakukan asesment bila ada laporan dan membawa bantuan yang diperlukan masyarakat," ujarnya.

358