Jakarta, Gatra.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Prayoga mengapresiasi kegiatan Roots Day dalam rangka upaya pencegahan perundungan atau bullying terutama di lingkungan sekolah.
Roots Day bertujuan untuk menularkan perilaku positif kepada seluruh warga sekolah dengan mengampanyekan pesan anti perundungan melalui berbagai kreasi seni.
Apresiasi ini ditujukan kepada jajaran baik dari pengurus, murid, hingga perwakilan orang tua siswa SMP Islam Al-Azhar 1 Jakarta yang melaksanakan upaya perlindungan anak melalui program pencegahan perundungan di sekolah.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada penyelenggara kegiatan yang telah menginisiasi kegiatan ini, sehingga kebanggaan bagi kami jajaran Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dapat berkolaborasi dalam kegiatan Roots Day ini,” kata Bintang dalam video yang ditayangkan di Kegiatan Roots Day yang digelar di Aula Buya Hamka Masjid Al-Azhar, Selasa (25/10).
Bagi Bintang, anak adalah investasi dan harapan masa depan bangsa serta penerus generasi di masa mendatang. Selain itu, mereka saat ini tengah berada di fase tumbuh kembang, dimana pengembangan dan pendidikan anak merupakan investasi berharga bagi masa depan sebuah negara.
“Jika anak tumbuh dan berkembang dengan baik, maka anak akan siap menerima pembelajaran dan pengetahuan yang akan meningkatkan kualitas hidupnya,” tuturnya.
Bintang menambahkan kualitas sumber daya manusia yang terbangun dengan baik akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan sebuah negara.
“Salah satu aspek penting dalam mendorong kualitas hidup anak-anak Indonesia adalah dengan memastikan anak-anak terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi termasuk bullying atau perundungan sesuai amanat konstitusi undang-undang Dasar 1945,” tegasnya.