Jakarta, Gatra.com - Kekasih dari Almarhum Brigadir J, Vera Maretha Simanjuntak mengakui, almarhum pernah bercerita dituduh membuat Ibu PC jatuh sakit, dan diancam oleh orang yang tidak disampaikan dengan jelas oleh Brigadir J.

Bermula dari telepon yang masuk dari Brigadir J pada telepon seluler milik Vera sebanyak 4 kali sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian kembali berdering pada pukul 20.30 WIB dan dijawab langsung oleh Vera.

"Saya angkat 'Lagi dimana dek?' Dia bilang. Saya jawab 'Lagi dinas malam bang, ada apa?' Terus dia bilang 'kurang ajar,'" kata Vera saat diminta kesaksiannya, oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).

Setelah ucapan yang dilontarkan oleh Brigadir J, Vera langsung mencari tempat yang nyaman untuk berkomunikasi. "Saya tanya dia 'Kenapa tadi bang?' Terus dia jawab 'Kurang ajar orang ini.' 'Kurang ajar gimana? Lalu dijawab 'Ibu (PC) sakit, aku dituduh bikin Ibu (PC) sakit.' Sakit apa saya bilang? 'Enggak tahu saya,'" tambah Vera.

Kemudian Vera menanyakan kembali perihal tuduhan kepada Brigadir J yang membuat Ibu PC jatuh sakit. "Terus siapa yang nuduh saya bilang, 'ada lah orang di sini.' Saya tanya 'Emang abang apain ibu? Abang pukul ibu? Dia jawab 'oh enggak lah dek. Aku diancam,'" lanjut Vera.

Karena Vera tidak diberikan jawaban yang jelas oleh Brigadir J maka ia bersikeras untuk terus bertanya kepadanya. "Saya tanya ke dia 'Siapa yang ancam?' Dia jawab 'Squad-squad di sini.' Ya sudah kalau abang tidak salah, abang jangan takut. 'Iya nanti aku kabari lagi ya.' 'Memang abang lagi di mana?' 'Lagi di Magelang,'" jelas Vera.

Pada tanggal 7 Juli lalu Vera mengungkapkan Brigadir J diancam oleh seseorang yang tidak diketahui. "itu ancamannya 'Berani kau naik ke atas, ku bunuh kau,'" tutup Vera.