Lisboa, Gatra.com - Juventus tengah menghadapi misi sulit untuk bisa bertahan di Liga Champions musim ini.
Pasukan Massimiliano Allegri ini harus meraih kemenangan saat bertandang ke markas Benfica di Stadion da Luz, Rabu (26/10) dini hari WIB.
Baca Juga: Laga Pertaruhan AC Milan, Dinamo Zagreb Bisa Bikin Gugup
Imbang atau kalah, maka peluang Juventus di liga terelite antar klub di Eropa ini akan terhenti. Mereka bisa saja tetap berada di peringkat ketiga dan turun kasta ke Europa Leage. Bahkan langkah Juventus bisa berhenti penuh di Eropa jika mereka berada di posisi dasar klasemen akhir.
Apalagi, laga melawan Benfica tidaklah mudah. Pada pertemuan pertama di Italia, Juventus takluk dengan skor 1-2.
Saat ini, Juventus berada di urutan ketiga klasemen sementara Grup H dengan 3 poin. Adapun Benfica di posisi kedua dengan 8 poin. Dengan hasil imbang, Benfica sudah mengunci tiket babak 16 besar.
Baca Juga: Bagnaia Gagal Juara Dunia di Sepang, Quartararo Beri Perlawanan Sampai Akhir
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan, saat ini timnya tidak tersingkir dari Liga Champions atau memastikan tempat di Liga Europa.
“Kami memiliki dua pertandingan ini untuk mendapatkan poin yang kami butuhkan, dan itupun belum tentu tergantung pada kami,” katanya, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Untuk menjaga pintu tetap terbuka, timnya harus menang, idealnya dengan dua gol. “Tapi kami tahu itu akan sulit. Yang penting adalah memiliki sikap yang benar,” sebutnya.
Bek Juventus Alex Sandro menambahkan, Benfica tidak terkalahkan musim ini. Namun dia berharap kekalahan pertama akan datang besok.
“Ini akan sangat sulit, tetapi kami siap dan saya yakin kami akan memiliki permainan yang sangat bagus. Benfica memiliki pemain yang menyebabkan masalah setiap saat dan kami harus menyadarinya. Yang bisa kami pikirkan hanyalah menang,” imbuhnya.
Baca Juga: Gavi Lanjutkan Dominasi Barcelona, Jadi Pemenang Kopa Trophy
Sementara itu, pelatih Benfica Roger Schmidt mengatakan, timnya memiliki keuntungan kecil di grup, tetapi semua orang masih bisa lolos. “Juventus adalah Juve. Pemain top, pelatih berpengalaman, ingin mengoper dan saya mengharapkan yang terbaik dari mereka,” katanya.
Dia menambahkan, timnya bermain sepak bola untuk ini, dan tidak memikirkan matematika. Situasi di grup jelas, Juventus butuh dua kemenangan, dan timnya butuh satu poin.
“Kami memasuki lapangan untuk memenangkan pertandingan dan besok akan sama, kami harus memanfaatkan keunggulan berada di rumah,” tandasnya.