Jakarta, Gatra.com - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyatakan bahwa mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo hingga saat ini belum berkomunikasi dengan keluarga Brigadir J. Bahkan, Kamaruddin menyebut Ferdy Sambo masih belum menyampaikan maafnya atas peristiwa pembunuhan yang menewaskan Brigadir J tersebut.

"Tidak ada minta maaf. Tidak ada," tegas Kamaruddin ketika ditemui awak media pasca persidangan, Selasa (25/10).

Padahal, kata Kamaruddin, jika saja Ferdy Sambo sejak awal mendatangi keluarga korban untuk meminta maaf, maka kasus pembunuhan tersebut tidak akan menjadi sebuah kasus yang panjang.

"Andaikan dari awal Sambo langsung datang ke Jambi meminta maaf, mungkin ceritanya beda. Saya tidak perlu keluarkan energi dan biaya yang sangat besar (untuk) menginvestigasi ini," kata Kamaruddin dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Keluarga Brigadir J Hadiri Sidang di PN Jaksel, Kamaruddin: Kami Siap Beri Kesaksian

Namun, akunya, kebohongan Ferdy Sambo yang terus-menerus ia lakukan telah memunculkan niat Kamaruddin untuk mengusut lebih lanjut terkait kasus pembunuhan tersebut.

Untuk diketahui, sebelumnya, Kamaruddin juga pernah menyampaikan bahwa ia sebenarnya bersedia memfasilitasi Ferdy Sambo dengan restorative justice, apabila mantan Kadiv Propam itu memilih untuk bertobat dan tidak berbelit-belit. Namun sayangnya, Kamaruddin menilai jika Ferdy Sambo justru membuat penyelesaian kasus tersebut menjadi berbelit-belit.

"Sambo juga sebenarnya, kalau dia bertobat, menyadari, dan tidak berbelit-belit, sebenarnya saya mau memfasilitasi restorative justice. Saya mau dia diampuni oleh keluarga (Brigadir J)," tegas Kamaruddin, ketika ditemui di depan ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin (17/10) silam.