Cirebon, Gatra.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis) menggelar ajang bergengsi The 4th ICON UCE 2022 (International Conference on University-Community Engagement). Kegiatan yang dilaksanakan pada 24-26 Oktober 2022 ini merupakan event internasional dwi tahunan yang kali ini digelar di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan dihadiri oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia.
ICON UCE merupakan sebuah wadah yang dirancang untuk menunjukkan, merayakan, dan berbagi pengalaman hingga kisah sukses keterlibatan universitas-komunitas dari lokal ke tingkat global. Konferensi ini memberi kesempatan kepada para pemangku kepentingan yang bekerja sama dari berbagai mitra untuk membuat inisiatif transformasi sosial yang inovatif dan kreatif.
Ada empat rangkaian kegiatan yang disuguhkan dalam ICON UCE kali ini, diantaranya forum international conference, expo atau pameran hasil karya pengabdian PTKI se-Indonesia, training tentang metodologi pengabdian kepada masyarakat yaitu PAR dan ABCD, serta seleksi pengabdian terbaik yang meliputi kategori penyelenggaraan KKN terbaik, tokoh inspiratif dalam PKM dan program PKM terbaik.
Dalam ajang ini, para peserta akan terlibat aktif dalam forum diskusi ilmiah, berlomba menunjukkan hasil karya ilmiah terbaik, serta meningkatkan networking penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Ali Ramdhani, menyatakan bahwa forum ini memberikan kesempatan luas kepada perguruan tinggi, organisasi masyarakat sipil dan masyarakat luas untuk saling curah pendapat dari berbagai pengalaman tentang konsepsi pengabdian kepada masyarakat.
Ajang ini, dikatakan Ali, juga memberikan kesempatan kepada berbagai pihak dalam usaha-usaha pengembangan kemitraan PTKI dengan masyarakat. "Civitas akademika dapat membuat agenda kerja riil dalam rangka mengarusutamakan pemberdayaan masyarakat berbasis riset dengan melibatkan komunitas dan elemen masyarakat," ujar Ali Ramdhani dalam keterangan persnya, Senin (24/10/2022) lalu.
Disamping itu, ICON UCE menjadi ajang penting untuk menguatkan semangat perguruan tinggi dalam meneguhkan integrasi tridharma perguruan tinggi serta merumuskan pengabdian kepada masyarakat yang komprehensif, sistematis, terstruktur, dan masif.
"Saya berharap melalui ICON UCE ini akan lahir dari rahim PTKI, sivitas akademika pengabdi yang ikhlas, mempunyai keberpihakan untuk masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat luas," imbuh Ali.