St. Louis, Gatra.com - Kejadian penembakan di sekolah kembali terjadi di Amerika Serikat, kali ini di sebuah sekolah menengah atas di St. Louis, Missouri, yang mengakibatkan 3 orang tewas termasuk si penembak dan enam lainnya luka-luka.
Penembak tak dikenal tersebut memasuki Central Visual & Performing Arts High School, sebuah sekolah seni di kota tersebut pada pukul 9 pagi waktu setempat, Senin (24/10). Belum diketahui motif atau hubungan si penembak dengan sekolah tersebut.
Pintu sekolah tersebut dalam kondisi terkunci sehingga menimbulkan pertanyaan bagaimana penembak bisa masuk gedung sekolah tersebut dan melancarkan aksinya.
Saksi mata mengatakan, mereka yang selamat dari penembakan karena senjata si penembak sempat macet saat melakukan aksi biadabnya tersebut.
Disebutkan pihak sekolah, penembak yang diperkirakan berusia pertengahan 20an tersebut sempat melakukan tembak menembak dengan pihak kepolisian sebelum kemudian dilumpuhkan dengan cepat dan akhirnya tewas akibat luka yang diderita.
Seorang gadis remaja ditemukan meninggal di dalam gedung sekolah, sementara seorang guru perempuan bernama Jean Kuczka berusia 61 tahun, meninggal di rumah sakit, demikian disampaikan pihak kepolisian.
Komisioner kepolisian setempat, Michael Sack mengatakan para pelajar berlarian keluar gedung sekolah saat polisi tiba. “Mereka mengatakan penembak tu membawa senjata laras panjang,” kata Michael, demikian dilansir dari BBC. Dia memuji 6 orang petugas keamanan sekolah yang cepat menghubungi pihak kepolisian dan melakukan koordinasi dengan staf lain.
Seorang saksi mata, Taniya Gholston (16 tahun) mengatakan bahwa si penembak memasuki ruang kelasnya dan mencoba untuk menembaknya. “Saya tidak bisa lari, dan saya sempat melakukan kontak mata dengannya tapi saya selamat karena senjatanya macet,” katanya kepada media lokal setempat.
Dia sempat mendengar si penembak berteriak, “Saya muak dengan sekolah ini!”.
“Anak-anak ini seharusnya tidak boleh mengalami hal seperti ini, tidak perlu juga harus mengikuti latihan keselamatan diri kalau-kalau ada penembak menyerang sekolah. Sayangnya, hari ini terjadi hal yang tidak kita inginkan,” kata Wali Kota St. Louis Tishaura Jones.