Jakarta, Gatra.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyambut baik perpanjangan periode kepemimpinan Xi Jinping di negeri Tirai Bambu. Menurutnya, Xi Jinping bisa membawa hal positif bagi Indonesia. Terutama dalam hal investasi.
L"Xi Jinping begitu terpilih lagi, hubungan akan semakin baik lagi dengan Pemerintah Indonesia," ujar Bahlil usai konferensi pers di Jakarta, Senin (24/10).
Ia pun meyakini, hubungan Xi Jinping dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam konteks sebagai sesama kepala negara akan semakin saling menguntungkan. Terutama dalam menciptakan tenaga kerja dan nilai tambah. Bahlil berharap hubungan baik Jokowi dan Xi Jinping akan mendorong investasi Cina ke Indonesia lebih baik lagi.
Baca juga: Presiden China Xi Jinping akan Memperpanjang Masa Jabatan Ketiga
"Kita berdoa, mudah-mudahan bisa menggarap investasi yang win-win," ungkapnya.
Meskipun ekonomi Cina sedang berjalan lambat, Bahlil pun mengaku tidak khawatir terhadap arus investasi ke dalam negeri. Ia optimistis Indonesia tetap menjadi pilihan bagi investor untuk berinvestasi, terutama di sektor industri hilirisasi. Di sisi lain, Bahlil mengaku justru resah apabila ketegangan politik Cina dan Taiwan makin memanas
"Karena china ini sedang didorong hilirisasinya, jadi meski ada slow down invetasi kita inyaallah baik-baik aja," jelasnya.
Baca juga: Investasi di Jawa Barat Jadi yang Tertinggi, Bahlil: Berkat Pemprov yang Responsif
Lebih lanjut, Bahlil menyebut dibutuhkan komunikasi yang baik untuk mengurus investasi dengan negara partner calon investor. Menurutnya, komunikasi harus dilakukan seoalah-olah menjadi bagain dari partner tersebut.
"Dengan begitu orang akan jatuh hati kepada kita. Jadi insya Allah, so far so good," imbuh Bahlil.
Seperti diketahui, terpilihnya kembali Xi Jinping sebagai Sekretariat Jenderal Partai Komunis Cina membawa Xi resmi meneruskan kekuasanya sebagai Presiden Cina untuk tiga periode.