Jakarta, Gatra.com- USG Education melalui salah satu programnya, UIC College kembangkan jalur program studi internasional Bersama Singapore Institute of Management Global Education (SIM GE) melalui Program UIC College -SIM GE, Diploma in Management Studies. Keunggulan dari program perkuliahan 15 bulan di Jakarta ditambah 1,5 tahun di Singapura (sesuai pilihan jalur studi).
Program ini sangat menguntungkan para siswa, karena mereka dapat belajar terlebih dahulu selama 15 bulan di Jakarta di salah satu kampus USG Education, yaitu Pondok Indah Campus dan menyelesaikan proses studi serta mendapatkan gelar sarjana selama 1,5 tahun di Singapura (sesuai pilihan jalur studi).
Direktur USG Education, Reza Suriansha
mengatakan, dengan sistem pembelajaran yang sama antara Jakarta dan Singapura, program ini menjadi solusi para siswa Indonesia dan orang tua. " Dengan mengikuti program UIC College – SIM GE mereka akan mendapatkan pembekalan akademik dengan model pengajaran yang mempersiapkan para mahasiswa untuk dunia karir dan solusi-solusi inovatif dan nyata terhadap tantangan sehingga dapat membersiapkan masa depan mereka,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/10).
Program Pathway adalah program untuk mewujudkan kuliah di universitas luar negeri baik untuk pendidikan sarjana ataupun pascasarjana. Program ini menjadi satu solusi tepat untuk memenuhi kualifikasi pendidikan sarjana internasional, menjadi jembatan untuk mempelajari dan mendapatkan persiapan secara matang.
Dengan mengikuti program Pathway setidaknya para siswa akan mendapatkan lima manfaat. Pertama membantu penyesuaian proses pembelajaran dan akademis, mempersiapkan mental culture shock dan bahasa.
Kedua, mempersiapkan soft skill atau keahlian yang dibutuhkan untuk pilihan jurusan. Ketiga, membantu adaptasi menjadi lebih mudah, membangun rasa percaya diri.
Keempat, kuliah menjadi lebih hemat dan terakhir adalah bisa mendapatkan transfer secara mulus ke universitas terkemuka dunia
. “Jika dibandingkan dengan perhitungan keseluruhan biaya kuliah dan biaya hidup siswa dapat memangkas biaya kurang lebih 50% dibandingkan jika siswa memutuskan untuk langsung kuliah di negara destinasi tujuan mereka,” tambah Reza.
Assistant Director for Student Recruitment Division, SIM GE, Celia Her, mengatakan, kemitraan dengan UIC College akan membuat SIM GE mampu membuka program diploma kepada masyarakat Indonesia dan memberikan kesempatan bagi pelajar untuk meraih gelar sarjana pilihan mereka di Singapura setelah lulus.
"UIC College akan menjadi Pusat Pengajaran Luar Negeri SIM GE pertama di Indonesia, dan akan menjalankan kelas / intake pertamanya pada bulan April 2023," ungkap Celia.
Dia menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menghubungkan para pelajar dengan beberapa program universitas terbaik mancanegara. Dimana SIM GE bekerjasama dengan institusi - institusi pendidikan terkemuka dari beberapa destinasi favorit, seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.
"Kami akan terus melebarkan sayap dengan berkerjasama dengan global partner yang memiliki visi misi yang sama,” ujar Celia.
Hingga saat ini, SIM Global Education telah mencatat sebanyak 16.000 mahasiswa yang berasal dari 40 negara. Totalnya, lebih dari 176.000 pelajar yang telah menempuh Pendidikan melalui SIM GE, dengan jumlah pelajar Indonesia sebesar 19 persen dari populasi mahasiswa tersebut.
USG Education Head of Pondok Indah Campus, Yani Oktaviana menyebut kalau Program Diploma in Management Studies bertujuan untuk mempersiapkan para pemimpin dunia industri maupun dunia wirausaha yang inovatif, dengan praktik nyata dan teori bisnis yang sesuai dengan tren dunia saat ini.
"Selain mempelajari teori prinsip dasar mengenai manajemen bisnis, para siswa juga akan diterjunkan langsung dalam menghadapi berbagai isu nyata yang kerap muncul di dunia bisnis,” paparnya.
Country Manager SIM di Indonesia, Mohamad Johan Azman menambahkan, SIM GE memiliki metode pengajaran yang berorientasi pada practical learning dan holistic learning agar siswa dapat belajar di lingkungan budaya yang beraneka ragam sehingga mampu menjadi bagian dari komunitas global. "Berkolaborasi dengan para pakar industri, dan jejaring yang eksklusif mampu membekali siswa kami untuk siap berkompetisi di revolusi industri yang berubah dengan cepat dan siap berkerja di sektor manapun, ” jelasnya.
Setelah menyelesaikan program 15 bulan di Jakarta, para siswa mendapatkan berbagai pilihan sebagai lulusan universitas dunia pada saat lanjut di Singapura diantaranya : Australia (RMIT University, University of Wollongong, La Trobe University) ; UK (University of Birmingham, University of London, University of Stirling), USA (University at Buffalo, the State University of New York).