Jakarta, Gatra.com- Perbuatan Christian Rudolf Tobing, pembunuh wanita berinisial AYR (36), jadi buah bibir warga di internet. Senyumnya setelah membunuh yang terekam di lift sebuah apartemen di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur memicu tanda tanya banyak orang.
Dugaan semengara, senyuman itu merupakan seyuman kepuasan setelah Rudolf menyelesaikan misinya membunuh wanita yang merupakan temannya tersebut.
"Menurut keterangan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) karena target sudah tercapai dibunuh," ujar Direktur Reserse Krimunal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (21/10).
Baca juga: Bukan Icha, Ini Sosok Yang Diincar Dibunuh Oleh Rudolf Tobing
Sama dengan pernyataan Hengki, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga juga menyebut Rudolf senang misinya membunuh Ade berhasil dan sesuai rencana. "Dia senang mission accomplish," ucap Yoga menambahkan.
Diketahui, sebuah video yang memperlihatkan orang yang diduga psikopat usai membunuh rekan wanitanya, sempat melemparkan senyum ke arah kamera pengawas (CCTV) saat berada dalam lift.
Pada saat yang bersamaan, lelaki itu tengah mendorong troli yang berisi mayat wanita dalam plastik hitam yang baru saja dibunuhnya. Ia tampak bersikap santai meskipun ada orang lain di sampingnya.
Baca juga: Fakta Baru Dibalik Kasus Pembunuhan Wanita Yang Jasadnya Dibuang Di Tol Becakayu
Dalam video rekaman CCTV, pelaku mengenakan kaos berwarna putih membawa troli kemudian masuk ke dalam lift sambil mendorong troli berisi sejumlah barang dan di antaranya terdapat kantong berisi jasad korban AYR.
Di dalam lift tersebut terdapat satu orang lain yang sudah terlebih dahulu masuk sambil mengoperasikan ponsel. Pelaku menyapa orang tersebut dengan melepas senyum.
Sesaat kemudian, pintu kembali tertutup, lift bergerak turun ke lantai bawah. Sesampainya di lantai 9, pintu lift kembali terbuka.
Satu orang lain pun masuk dan berdiri berhadapan dengan papan tombol lift. Pelaku kemudian menyapa pria di sebelahnya sambil melepas senyum.
Selama di dalam lift, R tampak tak bergeser sedikit pun dari belakang troli yang didorongnya. Dia hanya sesekali terlihat memegang seutas tali berwana hijau. Pembunuhan sadis itu kemudian terbongkar.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap pembuang, sekaligus pembunuh perempuan yang ditemukan di bawah jalan layang Tol Becakayu, Kota Bekasi pada Senin (17/10).
Hengki Haryadi mengatakan, pelaku ditangkap di kawasan Pondok Gede pada Selasa (18/10) siang saat hendak menjual laptop milik korban.
Baca juga: Tiang Tol Becakayu Ambruk, Waskita Minta Maaf
Berdasarkan hasil pemeriksaan, R membunuh korban yang merupakan rekan kerjanya di kamar salah satu apartemen kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Pelaku pembuang mayat berinisial R adalah pelaku tunggal pembunuhan. TKP (pembunuhan) di Apartemen Green Pramuka," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Selasa (18/10)malam.
Setelah menghabisi nyawa korban, lanjut Hengki, pelaku langsung membungkus jasad korban menggunakan plastik dan lakban berwarna hitam.
Jasad AYR kemudian dibawa dari lokasi pembunuhan menggunakan mobil berwarna putih dan dibuang ke kolong Tol Becakayu.
Atas perbuatannya, kata Hengki, pelaku R dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP.