Jakarta, Gatra.com - Museum MACAN akan menggelar pameran tunggal pertama Chiharu Shiota di Indonesia yang akan dibuka untuk publik dari tanggal 26 November 2022 hingga 30 April 2023. Pameran ini berjudul “The Soul Trembles” dan menjadi salah satu bagian dari tur pameran global Shiota.
Pameran tunggal Chiharu, sebelum tiba di Indonesia, dimulai dan diselenggarakan oleh Mori Art Museum, Tokyo, serta telah berkeliling ke Busan Museum of Art (Korea Selatan), Taipei Fine Arts Museum (Taiwan), Long Museum (Shanghai, Tiongkok), and Queensland Art Gallery | Gallery of Modern Art (Brisbane, Australia). Museum MACAN menjadi lokasi satu-satunya pameran “The Soul Trembles” di Asia Tenggara.
Baca Juga: Museum MACAN Presentasikan Karya Finalis VH Award ke-4
Pameran ini akan mengambil alih seluruh area di museum, di antaranya mencakup sejumlah karya ikonis Chiharu Shiota. Dikurasi oleh Mami Kataoka, Direktur Mori Art Museum, Tokyo, The Soul Trembles menampilkan ratusan karya dari hampir 30 tahun praktik sang perupa sejak tahun 1990an. Pameran ini menggabungkan instalasi berskala besar, patung, video performans, fotografi, dan desain panggung.
“Ini adalah pameran tunggal pertama saya di Indonesia. Saya ingin terhubung dengan orang-orang di Jakarta dan membawa mereka merasakan sesuatu yang berbeda dari kehidupan sehari-hari,” ucap Chiharu Shiota dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, Jumat (21/10).
Lahir di Osaka, Jepang, tahun 1972, Shiota menempuh pendidikan di Universitas Kyoto Seika untuk belajar melukis pada tahun 1992. Setelah menjalani tahun formatif di Canberra School of Art dari tahun 1993–1994, di mana ia mengabaikan seni lukis untuk mendalami seni performans dan instalasi, Shiota kemudian menetap di Berlin dari tahun 1999 untuk mengembangkan praktik berkeseniannya di ranah internasional.
Dikenal dengan seri instalasi megah yang terbuat dari benang berwarna merah dan hitam yang membentang ke segala penjuru ruangan, di pameran ini pengunjung akan menjumpai objek-objek metaforis dan sugestif. Selama pameran, museum akan menghadirkan area khusus bagi pengunjung untuk berefleksi, bermain, dan mengambil bagian di dalam sebuah ruangan yang di dalamnya akan dipajang beragam benda serta kisah di baliknya.
Baca Juga: Objects In Question Mella Jaarsma di ROH Gallery
Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto, berkata bahwa karya-karya Chiharu Shiota sangat istimewa karena ia mampu memberikan bentuk kepada aura dan energi dari hal-hal yang tidak memiliki wujud fisik, seperti hal-hal yang hanya ada di dalam memori dan mimpi. The Soul Trembles adalah pameran terbesar dan terluas di Museum MACAN sejak terjadinya pandemi.
“Kami merasa bahagia bisa kembali menyambut pengunjung ke dalam museum, untuk merasakan perjalanan artistik sang perupa selama hampir 30 tahunnya berkarya,” kata Aaron Seeto.