Jakarta, Gatra.com - Perubahan arus perdagangan global pasca pandemi membuka peluang yang sangat menjanjikan untuk produsen-produsen tanah air untuk dapat meraih peluang pasar negara-negara strategis. Khususnya yang memiliki perjanjian dagang sehingga mampu mendorong daya saing produk dalam negeri.
Konkritnya, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan berkomitmen akan lebih fokus menggarap pasar non tradisional untuk mengatasi perlambatan ekonomi dunia. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyampaikan, pameran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37, merupakan titik balik geliat ekonomi Indonesia pasca-Covid-19.
"Ini TEI, dilaksanakan secara hybrid dengan mengusung tema Strengthening Global Trade For Stronger Recovery. Kami harap TEI ke-37, dapat menjadi titik balik kembalinya geliat ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19," ujar Zulkifli Hasan.
Sjamsoe Fadjar, Direktur Utama PT Trisinar Indopratama (Technoplast) yang juga turut berpartisipasi dalam giat tahunan Kementerian Perdagangan ini merasa optimis setelah absen dua tahun secara fisik.
Sehingga gelaran promosi produk dalam negeri dipandang sebagai momentum ekspansif dari Technoplast untuk dapat menyajikan lebih dari 5.000 aneka produk-produk kebutuhan rumah tangga baik untuk dewasa dan anak-anak. Fadjar menjelaskan, publik juga sudah sangat menanti ragam inovasi produk baik sisi desain dan fungsi yang semakin menarik.
"Pada Trade Expo 2022 kali ini, Technoplast memperluas ruang pameran sebanyak 50% lebih besar dari partisipasi 2019 yang lalu. Hal ini menunjukan semangat, dan optimisme perusahaan untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada para buyer baik dalam dan luar negri. Kami percaya, perhelatan ini akan meningkatkan kinerja bisnis perusahaan, bahkan bisa jadi mendapatkan hasil lebih memuaskan dari yang ditargetkan," ujar Fadjar dalam rilis, Kamis (20/10).
Ia menambahkan, untuk Technoplast, pasar ekspor akan menjadi agenda tersendiri dalam rencana strategis perusahaan meskipun tantangan nya tidak mudah.
Inovasi dan efisiensi dalam menghasilkan produk akan menjadi kunci kemenangan di pasar global, dan untuk itu Technoplast berkomitmen untuk terus melakukan riset dan pengembangan yang membawa nilai tambah dalam mendukung peluang-peluang di luar pasar dalam negeri, yang selama ini menjadi andalan perusahaan.
"Technoplast akan terus maksimal membaca kebutuhan konsumen, khususnya pasar luar negri yang menjadi fokus dalam kegiatan kami sampai lima hari kedepan," jelas Fadjar.
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak menjaga optimisme. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif. Hal itu disampaikan Jokowi kala membuka Trade Expo Indonesia ke-37 tahun 2022 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Rabu 19 Oktober yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Jokowi menyebutkan setidaknya ada tiga alasan yang bisa menumbuhkan optimisme, yakni pertama pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih positif.
"Sekali lagi, saya mengucapkan selamat pada Trade Expo Indonesia yang ke-37 ini. Semoga nanti apa yang tadi ditargetkan oleh Menteri Perdagangan, lebih dari USD10 miliar, itu betul-betul bisa kita capai. Dan kita harapkan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan kita pada masa-masa mendatang," tutup Jokowi dalam seremoni pembukaan Trade Expo Indonesia yang ke-37.