Jakarta, Gatra.com - Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD), pameran karya seni dengan berkolaborasi dari industri desain, teknologi, hiburan, seni. Pameran ini juga melibatkan dengan berbagai latar belakang seperti desain interior, sutradara film, videografer, fotografer, pelukis, dan masih banyak kreator lainnya.
Lead Curator, Amanda Ariawan mengungkapkan jika ICAD 12 tahun ini bertemakan “Fragmenting Yesterday, Reshaping Tomorrow” memiliki arti bagaimana memahami sebuah proses perkembangan masyarakat yang memiliki hubungan masa lalu dan masa depan.
"Tentunya ini memunculkan pemikiran baru terdapat kaitan erat dengan masa pandemi COVID 19 yang telah dilalui dan secara tidak langsung memengaruhi kehidupan manusia," ucap Amanda kepada Gatra pada acara ICAD 12 di grandkemang Hotel, Jakarta Selatan, Rabu lalu.
Bukan hanya pameran seni, namun ICAD 12 juga menghadirkan sesi program talkshow, workshop, masterclass, screening film yang berkolaborasi dengan pelaku kreatif, asosiasi, dan pusat kebudayaan asing.
ICAD 12 menampilkan 59 pelaku kreatif multidisipliner yang menggabungkan perupa kontemporer senior, kreator muda, kolektif atau komunitas yang bergerak di berbagai bidangcseperti bidang seni, desain, musik, budaya, dan material baru.
ICAD 12 menghadirkan pula tim kuratorial yang terdiri atas para kurator muda seperti Lead Curator, Amanda Ariawan dan Guest Curator, Prananda L. Malasan.
Dalam karya-karya seni akan terbagi dalam 5 kategori yakni Special Appearance, In Focus, Featured, Open Submission, dan Collaboration.
"Di kategori Open Submission, terdapat 3 seniman internasional yang berpartisipasi diantaranya berasal dari Prancis, Inggris, dan Rusia," tambahnya.
Acara pameran ICAD 12 akan dilaksanakan mulai dari tanggal 20 Oktober hingga 27 November 2022 di grandkemang Hotel, Jakarta Selatan.