Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan pemerintah sudah membuka pintu lebar untuk investasi hijau masuk ke Indonesia. Berbagai insetif untuk teknologi ramah lingkungan, kata Luhut sudah disiapkan bagi calon investor.

“Kita semua buka (investasi), apa saja teknologi yang mereka bawa dan kita kasih insentif,” kata Luhut kepada wartawan usai menghadiri B20 Sustainablity Award 4.0 di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (18/10).

Luhut menyebut, untuk insentif pajak kendaraan listrik besaran yang sudah disiapkan sekitar Rp7,5 juta agar bisa bersaing dengan mobil combustion maupun motor berbahan bakar fosil.

Skema lainnya, tak hanya berupa insentif, Luhut mengatakan kemungkinan menaikkan pajak untuk kendaraan berbahan bakar fosil. Apapun skemanya, Luhut menekankan bahwa kebijakan yang dicanangkan pemerintah akan tetap mendukung pertumbuhan investasi hijau.

“Kita akan tetap pro, sehingga Jakarta ini udaranya bersih, kan bagus tuh anak cucu kalian,” imbuhnya.

Sebelumnya, Luhut mengatakan Indonesia akan menjadi game changer dalam penggunaan energi baru terbarukan. Salah satunya melalui pengembangan kawasan industri hijau terintegrasi di Kalimantan Utara senilai US$132 miliar hingga 2029 mendatang.

Luhut menyebut, nantinya di kawasan itu akan dibangun new energy battery yang menghasilkan tiga juta mobil listrik, dan petrochemical terbesar di dunia.