Jepara, Gatra.con - Abrasi di Pantai Bondo, Kabupaten Jepara kian hari semakin memprihatinkan. Bahkan, sepanjang 1,5 kilometer sawah di Blok Kropak, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, sirna digerus abrasi laut.
Kepala Desa Bondo, Purwanto mengatakan, abrasi laut di wilayahnya diperkirakan sudah berlangsung rentang tahun 2013-2014 silam.
"Kondisi ini semakin parah, setelah tanggul sepanjang 200 meter sebagai penahan ombak juga jebol. Sehingga air masuk ke area pertanian warga," sebutnya, Selasa (18/10).
Purwanto menilai, abrasi ini terjadi setelah adanya proyek pembangunan jetty PLTU TJB yang lokasinya tidak jauh dari area persawahan warga. Pengerukan yang dilakukan di sekitar jetty mengakibatkan melorotnya pasir dan karang di sisi lain. Termasuk di blok Kropak. "Jarak antara blok Kropak dengan jetty kurang lebih 1 kilometer," ungkapnya.
Pihaknya mengaku, sudah melaporkan kepada PLTU TJB berkali-kali. Namun sampai sekarang, belum ada solusi yang jelas diberikan pihak terkait. Padahal area persawahan sudah benar-benar terdampak. Rencananya, besok ia dipanggil PLTU untuk berbicara masalah abrasi.
Mencegah meluasnya abrasi Pantai Bondo, Blok Kropak, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mendatangi lokasi sawah yang terkena abrasi, bersama para pejabat terkait, Senin (17/10).
Edy berharap, permasalahan abrasi ini segera tertangani. Jangan sampai air laut ini mencemari sumur-sumur warga, karena memang letaknya lumayan dekat dengan kawasan permukiman. Apalagi masuk ke permukiman warga.