Banyuwangi, Gatra.com – Guyuran hujan selama enam jam menyebabkan banjir pada sejumlah lokasi di daerah Banyuwangi. Banjir di wilayah perkotaan terjadi usai hujan intensitas tinggi sejak Minggu malam hingga Senin (17/10/2022) pagi menyebabkan Sungai Sobo meluap. Kondisi ini diperparah adanya sumbatan aliran air karena bonggol tanaman bambu yang tersangkut di jembatan Sungai Sobo. Hal inilah menyebabkan air meluap ke permukiman.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan dinas terkait turun untuk gotong royong membantu warga. Salah satu yang mereka datangi adalah kawasan perumahan Sutri, Kelurahan Sobo, yang merupakan kawasan paling terdampak. Di sana Ipuk langsung mendatangi warga.
Baca juga: Serukan Reformasi Jilid 2, Politikus Golkar Sebut Jokowi Perlu Mengamandemen UUD 1945
"Mohon maaf, sabar ya bapak ibu. Petugas terus berupaya menangani. Kita cek dan akan dilakukan penanganan secepatnya," kata Ipuk kepada warga sembari membagikan bantuan makanan kepada warga terdampak. Banjir di kawasan perumahan Sutri sendiri terjadi sejak Senin pagi pukul 05.00.
Tak hanya menggenangi permukiman, banjir juga disertai arus deras sehingga menyebabkan rumah-rumah terendam. Bupati Ipuk juga mengecek kondisi sarana-prasarana serta jembatan yang hampir amblas karena diterjang arus Sungai Sobo yang deras. Di lokasi, Ipuk menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan penanganan secara komprehensif.
Baca juga: Golkar Klaim KIB Adalah Terobosan Politik, Masa Sih?
“Untuk sekarang yang penting ya bagaimana banjir ini supaya segera surut. Sampah-sampah yang menghalangi aliran air kita segera bersihkan, angkut. Ini karena intensitas hujan yang tinggi, aliran air di bawah tidak mampu menampung luberan air,” kata Ipuk. Ia juga mengingatkan warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi penumpukan yang menyebabkan sungai meluap.
Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo mengatakan bahwa penanganan awal yang akan dilakukan adalah menyingkirkan bonggol bambu yang menghambat jembatan.
Baca juga: Soal Anak Keturunan PKI, Politisi Golkar Tolak Kebijakan Panglima TNI
“Setelah hujan surut, kita akan gunakan alat berat untuk menyingkirkan pohon yang tersangkut di jembatan sehingga air bisa langsung mengalir ke bawah. Normalisasi sungai juga akan kita lakukan, termasuk perbaikan jembatan bersama PU CKPP. Rencananya akan ditinggikan,” kata Guntur.
Di lain sisi Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Ilzam Nuzuli menambahkan, banjir juga terjadi di sejumlah wilayah di Banyuwangi. Di antaranya, Lingkungan Gareng, Kampung Ujung, dan Pakis Rowo.
“Kalau memang diperlukan kita akan dirikan posko kesehatan dan dapur umum selama waktu yang dibutuhkan,” tutupnya.