Jakarta, Gatra.com - Sebulan lagi, persis 19 November 2022, orang-orang di kawasan Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bakal dijejali banyak orang. Termasuk dari luar negeri.
Soalnya Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Sumut dan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) IV bakal menggelar lomba marathon di kebun kelapa sawit Pabatu, milik perusahaan plat merah itu.
Gawe bertajuk Oil Palm Marathon (OLPAMAR) yang dukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Holding Perkebunan Nusatara PTPN III ini bakal diguyur hadiah total hampir Rp500 juta.
Lantaran berlari di jalan yang dijejali pohon-pohon rindang kelapa sawit, dipastikan polusi enggak bakal ada. Sebaliknya, udara bersih dan sejuk, akan terasa menelusup masuk ke rongga dada.
Jejeran kuliner UMKM yang sengaja digandeng panitia untuk menawarkan jajanan khas lokal dan Indonesia serta demo aero sport berbahan bakar bensin sawit semakin membikin helat ini kian unik.
"Kami ingin menunjukkan bahwa perkebunan kelapa sawit itu adalah perkebunan yang benar-benar komit menjaga kelestarian lingkungan, konservasi dan keaneragaman hayati serta menjadi pemantik hadirnya usaha-usaha kecil dan menengah di sekitar perkebunan kelapa sawit," kata Ketua GAPKI Cabang Sumut, Alexander Maha, kepada Gatra.com, kemarin.
Sebetulnya kata Ketua Panitia OLPAMAR, Kacuk Sumarto, yang bakal digelar bulan depan itu adalah kali kedua setelah sebelumnya, gawe yang sama digelar di Bangun Bandar kabupaten yang sama, pada 13 Oktober 2019.
Lantaran saat itu belum ada yang namanya pandemi covid-19, pesertanya mencapai 2.423 orang, 32 orang di antaranya berasal dari luar negeri.
"Tahun ini kan pandemi masih ada, jadi pesertanya kita targetkan cuma sekitar 1.750 orang. Mereka nanti akan ikut pada nomor lomba 5K, 10K, Half Marathon dan full Marathon. Itulah yang dilombakan untuk kelompok laki-laki maupun perempuan, serta lingkup nasional maupun internasional (full professional)," rinci Wakil Ketua Umum GAPKI urusan organisasi ini.
Kemarin, launching OLPAMAR ini sudah digelar di Jakarta. Berjubel orang memakai kaos Run for Sustainable Oil Palm melewati rute Graha Mandiri-Bundaran HI-Simpang Sarinah-Bundaran HI hingga kembali lagi ke Graha Mandiri.
Mereka bukan berlari, tapi jalan santai diiringi kesenian khas Betawi. Lepas itu, talkshow serta pemutaran video trailer oil palm marathon 2022 pun digelar.
Bagi BPDPKS, OLPAMAR bertagline "Run for Sustainable Palm" itu adalah cara pegiat sawit ngomong kepada masyarakat bahwa kelapa sawit adalah komoditi yang berkelanjutan dengan memperhatikan keanekaragaman hayati, sosial dan ekonomi.
"Kita berharap acara ini mampu menebarkan informasi positif ke masyarakat bahwa sawit itu baik, sawit itu sehat, berkelanjutan dan menjadi anugerah Tuhan yang patut kita lestarikan," kata Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman.
Nah, launching tadi kata Kacuk, adalah penanda dimulainya registrasi secara umum untuk acara OLPAMAR, yang calon pesertanya sebenarnya sudah mengantri sejak sebulan lalu. "Yuk, kita ke Pabatu," sumringah lelaki ini mengajak.
Abdul Aziz