Sukoharjo, Gatra.com - Seorang Pegawai Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menjadi korban penutupan saluran irigasi Dam Colo, Nguter, Minggu (16/10) sekitar pukul 08.30 WIB. Korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di IGD RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo.

Kepala Desa (Kades) Pengkol, Sugiyo, mengatakan, korban adalah warga Dukuh Pengkol RT 1/RW 3, Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, bernama Supardi (50).

“Dia (korban) kerap cari ikan,” katanya.

Sementara itu menurut Kapolsek Nguter, AKP Maryana, korban merupakan pegawai BBWS Bengawan Solo bagian pencatatan tinggi muka air dan curah hujan.

Dia menjelaskan, kejadian bermula saat korban akan turun ke saluran melanjutkan mencari ikan. Untuk sampai disaluran tersebut, korban melewati lereng tanggul beton yang sebelumnya terendam air. Sehingga setelah air surut lereng saluran tersebut basah, berlumpur, berlumut dan licin.

“Korban terpeleset lalu terpelanting jatuh telentang dan jatuh masuk ke dalam saluran air yang masih terdapat airnya dengan kedalaman sekitar 50 cm sehingga tubuh korban dalam keadaan tenggelam,” terangnya.

Mengetahui kejadian tersebut, dua orang saksi yang berada didalam saluran air berusaha menolong korban dengan menahan tubuh korban. Kemudian beberapa warga yang berada di lokasi dibantu SAR memberikan pertolongan dengan melemparkan tali webing yang mana untuk mengangkat korban.

Setelah korban berhasil diangkat ke tanggul, selanjutnya tim SAR berusaha memberikan pertolongan dengan cara memberikan nafas buatan. Namun korban tidak bereaksi dan dilakukan pemeriksaan terhadap denyut nadi ternyata denyut nadi korban sudah tidak berdetak.

“Tim SAR membawa korban ke Rumah sakit Ir Soekarno Sukoharjo untuk memastikan kondisi korban dan sesampainya di rumah sakit korban dipastikan sudah meninggal dunia,” tandasnya.

Diketahui, sewaktu korban terpeleset lereng saluran beton, kepala korban terbentur lereng saluran beton tersebut. Sementara itu,menurut keterangan dari keluarga korban, bahwa korban sejak pagi sudah mencari ikan dan sempat mengantar ke rumah hasil tangkapan ikannya. Namun korban korban kembali lagi mencari ikan.