Jakarta, Gatra.com-Di hari terakhirnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat gelar sebagai Bapak Kebangkitan dan Kebijaksanaan dari para sultan nusantara yang tergabung dalam Yayasan Kedaton Nusantara Jayakarta, Majelis Cendekiawan Keraton Nusantara, dan Srikandi Nusantara.

"Kami memberikan anugerah kepada Anies Baswedan sebagai Bapak Kebangkitan dan Kebijaksanaan," kata perwakilan para Sultan tersebut di depan Balai Kota, Jakarta, Ahad (16/10). Menanggapi penghargaan tersebut, Anies menyampaikan terima kasih. Ia menekankan selama ini Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya selalu bekerja dengan orientasi kepada kepentingan rakyat.

"Kami ingin rakyat Jakarta merasa jadi tuan rumah di tanahnya sendiri. Ingin rakyat Jakarta bisa mendapatkan kesempatan yang setara dengan yang lainnya," ucap Anies.

Baca juga : Perpisahan di Balai Kota Sambil Kampanye, Anies Baswedan

Anies menyebut, penghargaan dari para sultan itu merupakan buah dari kerja kolektif Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya. Baginya, setiap ikhtiar yang dikerjakan dengan niat yang baik, dijalankan dengan cara yang baik bersama dengan orang orang baik, maka akan ada pintu-pintu keberhasilan. Ia pun meminta restu kepada para sultan pemberi penghargaan dan masyarakat agar bisa melanjutkan jabatan kepemimpinan yang lebih tinggi, yaitu di Pilpres 2024.

"Izinkan saya dibantu untuk menyiapkan perjalanan yg berikutnya. siap bantu? siap bantu perjalanan berikutnya? Bismillah Inshaallah bisa dimudahkan perjalanan kita," pungkasnya.

Baca juga : Anies Resmi Jadi Warga Biasa, Ribuan Warga Padati Balai Kota

Seperti diketahui, hari ini merupakan terakhir Anies menginjakan kaki di Balai Kota sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah lima tahun sejak terpilih pada 2017 silam. Adapun pada Senin (17/10) besok, posisi itu akan digantikan oleh PJ Gubernur terpilih yaitu Heru Budi Hartono. Pasca-berakhirnya jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru-baru ini secara resmi diusung oleh Partai Nasional Demokrat untuk maju sebagai Calon Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang.