Jakarta, Gatra.com - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) kembali menyelenggarakan Hari Bermuhammadiyah III. Dalam salah satu agendanya adalah peresmian Masjid. M Yunus Anis yang terletak di Lantai 4 Gedung Cendekia Center UMJ.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, berkesempatan untuk menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian Masjid.
Pada kesempatan tersebut, Haedar juga menegaskan agar setelah dibangun dan diresmikan, Masjid sudah sepatutnya menjadi tugas bersama dalam memakmurkan masjid.
“Maka ditegaskan bahwa yang memakmurkan masjid adalah mereka yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Tentu iman bukan sekedar iman, tapi iman yang melahirkan ruhani kesalehan dan mengakui kekuasaan Allah,” tutur Haedar dalam siaran pers, Minggu (16/10).
Sementara itu, Rektor UMJ, Ma'mun Murod, juga menyampaikan bahwa Masjid M. Yunus Anis merupakan usulan nama dari dirinya sendiri. Muhammad Yunus Anis merupakan tokoh Muhammadiyah yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum periode 1959-1962.
Dalam peresmian tersebut Ma'mun berharap Hari Bermuhammadiyah terus berkembang terutama pada kebutuhan yang ada di UMJ.
"Saya sangat senang hari ini, bisa berduduk bersama merayakan hari Bermuhammadiyah bersama orang-orang hebat. Dalam rangka peresmian masjid ini saya sangat berterima ksih kepada Seluruh civitas dalam menyaksikan peresmian ini," jelas Ma'mun.
Dusmping peresmian masjid, rangkaian acara lainnya ialah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMJ dan PT Transportasi Jakarta.
Kerja sama yang dilakukan dalam ruang lingkup bidang penelitian, pengajaran dan pendidikan, serta pengabdian masyarakat. Yana mengatakan salah satu keuntungan dari kerja sama ini yaitu sivitas akademika UMJ mendapatkan fasilitas bebas tarif Transjakarta apabila memiliki kartu JakLingko.
"Kami (PT Transportasi Jakarta) berharap agar kerja sama ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Kader-kader Muhammadiyah bisa masuk ke perusahaan-perusahaan, sehingga ke depannya Muhammadiyah bisa berkontribusi dalam pengembangan ekonomi nasional yang signifikan," tutup Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Yana Aditya.