New York, Gatra.com– Bekas juara dunia kelas berat WBC, Deontay Wilder kembali memberikan KO tak terlupakan pada Sabtu malam di Barclays Center, 15/10 (Ahad 16/10, waktu Jakarta). Demikian boxingscene.com, 16/10.
Wilder membuat Robert Helenius pingsan dengan pukulan tangan kanan khasnya di akhir ronde pertama pertarungan comeback-nya dari kekalahan telaknya sendiri dari Tyson Fury 53 minggu sebelumnya di Las Vegas.
Helenius bergegas maju, menghadap ke depan, saat Wilder mundur ke sudut netral dan membayar harga tertinggi, saat Wilder mengebomnya dengan tangan kanan yang menjatuhkan Helenius di punggungnya.
Wasit Michael Griffin mempertimbangkan untuk menghitung, tetapi dia tidak peduli begitu dia menyadari Helenius yang berusia 38 tahun tidak dalam kondisi untuk melanjutkan. Waktu resmi penghentian adalah 2:57 pada ronde pertama.
Kemenangan Wilder menandai kembalinya dia dari kekalahannya yang mahal dari Fury dalam pertarungan gelar kelas berat WBC ketiga mereka pada 9 Oktober lalu. Fury dengan kejam menjatuhkan Wilder di ronde ke-11 di T-Mobile Arena di Las Vegas.
Catatan Wilder, 36 tahun, dari Tuscloosa, Alabama, meningkat menjadi 43-2-1 dan mencatat KO ke-42-nya. Helenius dari Finlandia (31-4, 20 KO), salah satu mantan sparring partner Wilder, kalah KO untuk ketiga kalinya dalam kariernya.
Johann Duhaupas mengalahkan Helenius di ronde keenam pertarungan April 2016 mereka di Helsinki, Finlandia. Gerald Washington kemudian mengalahkan Helenius di ronde kedelapan pada Juli 2019 di The Armory di Minneapolis.
Helenius bangkit kembali dari apa yang tampaknya menjadi kekalahan yang menghancurkan karirnya dari Washington dengan menghentikan Adam Kownacki yang sebelumnya tak terkalahkan dalam pertarungan berturut-turut. Kownacki selalu menjadi lawan potensial bagi Wilder di Barclays Center, jadi Helenius menggantikannya dalam hal itu.