Karanganyar, Gatra.com- Dua remaja tewas di dam Sungai Gaum Kecamatan Tasikmadu Karanganyar, Jateng, Sabtu (15/10). Keduanya tenggelam dan terseret arus sungai.
Pencarian oleh tim SAR berhasil menemukan mayatnya selang beberapa jam. Korban bernama Panji, 15 tahun, ditemukan tak bernyawa oleh pemancing bernama Sutardi, 41 tahun, pada pukul 16.00 WIB. Semula ia mengira udang menarik kail pancingnya. Saat diangkat, ternyata tersangkut di lengan mayat seorang remaja.
"Kukira udang, ternyata mayat. Sudah hampir terapung," kata Sutardi.
Mayat tersebut sudah kaku. Tubuhnya tanpa busana. Setelah meminta bantuan warga, temuan mayat dilaporkan ke polisi dan BPBD.
Tak jauh dilokasi ditemukan dua pasang sepatu dan dua pakaian. Dari situlah terungkap identitas korban. Setelah menemukan korban Panji, tim SAR dan BPBD melakukan pencarian korban lain bernama Nain Leonard Zakaria, 13 tahun. Keduanya berasal dari Perum Saraswati Rt 20/Rw X Desa Gaum Tasikmadu.
Tim akhirnya berhasil menemukan Nain tak jauh dari lokasi penemuan Panji. Tubuh Nain diangkat dari kedalaman 3 meter dasar dam pada pukul 20.00 WIB.
Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Ajar Waskito mengatakan dua korban dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan. Berdasarkan hasil visum luar tidak ditemukan tanda penganiayaan. Mengenai penyebab kematiannya, diduga tenggelam. Keduanya tak bisa berenang.
"Enggak ada saksi mata saat kecelakaan air. Kemungkinan besar tenggelam dan terseret arus sungai," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban bertetangga. Mereka pamit lari pagi pada Sabtu pukul 06.00 WIB. Lantaran sampai sore belum pulang, keluarga menjadi khawatir. Informasi anak tewas tenggelam di Sungai Gaum langsung mengaitkan benang merah dua peristiwa itu.
Purbo mengatakan, akses menuju dam Sungai Gaum atau Sungai Pleret ditutup. Tujuannya agar anak-anak menghindari mandi di sana usai peristiwa tragis yang menimpa dua remaja.