Home Internasional Putin Janji Pulangkan Pasukan Cadangan, Perang Rusia-Ukraina Berakhir?

Putin Janji Pulangkan Pasukan Cadangan, Perang Rusia-Ukraina Berakhir?

Astana, Gatra.com – Rusia harus selesai memulangkan pasukan cadangan dalam dua minggu. Diketahui, dari 300.000 pasukan cadangan yang ada, sebanyak 222.000 telah dimobilisasi kembali ke Rusia.

“Pekerjaan ini akan segera berakhir. Saya kira dalam dua minggu semua kegiatan mobilisasi akan selesai,” kata Presiden Vladimir Putin pada konferensi pers di akhir pertemuan puncak di Kazakhstan, Jumat (14/10).

Putin juga mengatakan Rusia tidak memiliki rencana pada saat ini untuk meluncurkan serangan udara yang lebih besar seperti yang dilakukan minggu ini. Dimana Rusia menembakkan lebih dari 100 rudal jarak jauh ke sejumlah titik sasaran di seluruh Ukraina.

Baca Juga: Hadapi Amuk Rusia, Ukraina Terima Pasokan Perisai Rudal dari Jerman

Dia memerintahkan mobilisasi tiga minggu lalu, sebagai bagian dari tanggapan atas kekalahan Rusia di medan perang. Dia juga telah memproklamirkan pencaplokan empat provinsi Ukraina yang diduduki sebagian dan mengancam akan menggunakan senjata nuklir.

Sejak awal agresi militer ini, publik kerap melempar kritikan keras. Kini, beberapa pejabat Rusia mengakui beberapa kesalahan terkait perang ini. 

Rusia sejak itu melihat tanda-tanda pertama kritik publik terhadap pihak berwenang sejak perang dimulai dan para pejabat telah mengakui beberapa kesalahan. 

Baca Juga: Putin Resmi Tandatangani UU Mencaplok Empat Wilayah di Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dalam pidato video malamnya, sekali lagi mengatakan pasukan Ukraina akan merebut kembali semua wilayahnya.

"Mereka masih memiliki orang untuk dikirim ke medan perang, mereka memiliki senjata, rudal, mereka memiliki Shahed [buatan Iran] yang mereka gunakan untuk melawan Ukraina,” katanya dilansir Reuters.

“Mereka masih memiliki kemungkinan untuk meneror kota-kota kami dan semua orang Eropa. Tetapi mereka tidak memiliki peluang untuk berhasil dan tidak akan memilikinya karena Ukraina sedang bergerak maju,” imbuh Zelenskiy.

Dia juga mengatakan dia telah berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Keduanya telah membahas kemungkinan untuk bertindak bersama demi kepentingan Ukraina.

625