Serang, Gatra.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyorot pentingnya peran perguruan tinggi dalam menyokong suksesnya Indonesia Emas 2045.
“Tahun 2045 kita tidak hanya belajar tentang tafsir Al-Quran, tidak hanya berbicara tentang ceramah, tidak hanya berbicara tentang mengurus masjid. Tapi kita berbicara bagaimana umat Islam menguasai ekonomi bangsa. Ini yang harus kita bicarakan,” kata Bahlil dalam kegiatan Dies Natalis Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten ke-60 Tahun 2022, Kamis (2/0).
Sebelumnya, Menteri Investasi telah melakukan rangkaian kegiatan orasi ilmiah di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung di Bandung, Universitas Indonesia di Depok pada tanggal 4-7 Oktober 2022 lalu.
Tema orasi ilmiah yang diusung adalah “Transformasi Ekonomi Melalui Hilirisasi dengan Kearifan Lokal”.
Sementara, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Yandri Susanto menyampaikan keberadaan UIN saat ini dinilai strategis untuk menjadi salah satu garda terdepan dalam melakukan edukasi dan transformasi kepada masyarakat.
Selain itu, Yandri menyampaikan persatuan dan kesatuan menjadi modal utama kita dalam menghadapi ketidakpastian kondisi ekonomi global saat ini.
“Hari ini masalah kita adalah kemiskinan dan kebodohan. Mudah-mudahan para alumni dan dosen UIN ini pada satu frekuensi yang sama, mengatakan bahwa Indonesia itu butuh kita semua. Bukan kita jadi bagian dari persoalan, tetapi kita jadi bagian dari solusi yang solutif serta bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ucap Yandri.
Selanjutnya, Yandri berharap para lulusan UIN dapat saling mendukung, menghormati perbedaan, merawat persamaan dan menjadikan UIN SMH ini menjadi bagian dari pembangunan ekonomi di Provinsi Banten.