Manchester, Gatra.com - Manchester United hanya berhasil menang tipis saat menjalani laga melawan Omonia dalam fase Grup E Europa League.
Setan Merah pun butuh tambahan waktu di babak kedua, sebelum mencetak gol kemenangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Jumat (14/10) dini hari WIB.
Baca Juga: Debut Pahit Xabi Alonso di Liga Champions, Leverkusen Dihajar Porto
Meski menang, MU masih berada di urutan kedua klasemen sementara dengan 9 poin. Mereka tertinggal 3 angka dari Real Sociedad yang memimpin klasemen. Jika gagal menjadi juara grup, dan terus berada di urutan kedua, maka MU harus menjalani babak playoff untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Melawan tim asal Siprus tersebut, arsitek MU Erik ten Hag mempercayakan lini depan kepada Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal itu mendapat dukungan Antony, Marchus Rashford, dan Bruno Fernandes dari lini tengah.
Meski dominan dalam penguasaan bola maupun serangan, Setan Merah gagal membuat gol hingga 45 menit babak pertama berakhir.
Di babak kedua, upaya MU untuk membobol gawang Omonia juga selalu kandas. Gol baru lahir di menit ke-90+3 lewat Scott McTominay yang masuk ke lapangan di menit ke-81 menggantikan Casemiro.
Baca Juga: Liverpool Lumat Rangers, Mo Salah Cetak 3 Gol
Arsitek MU Erik ten Hag mengatakan, sepak bola adalah tentang mencetak gol. Dalam laga itu, timnya menciptakan begitu banyak peluang, tetapi hanya mencetak gol satu kali.
"Itu sudah cukup untuk kemenangan jadi kami senang dengan itu. Kami tetap percaya dengan prosesnya dan itulah mengapa kami mencetak gol," katanya, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Ungkapan senada juga diberikan kiper MU David De Gea. Menurutnya, ini hanya tentang bertarung sampai akhir, dan tidak pernah mengenal kata menyerah.
"Saya pikir kami mengendalikan permainan, kami memiliki banyak peluang dan kami seharusnya mencetak gol sebelumnya dan menjadikannya permainan yang lebih tenang. Tapi kami berjuang sampai akhir, kami mencetak gol hebat di akhir jadi perasaannya bagus," tandasnya.