Home Internasional Rudal Rusia Targetkan 40 Daerah di Ukraina, Drone Kamikaze Iran Membantu

Rudal Rusia Targetkan 40 Daerah di Ukraina, Drone Kamikaze Iran Membantu

Brussels, Gatra.com – Pejabat Rusia mengatakan rudal Rusia menyerang lebih dari 40 kota besar dan kecil di Ukraina. Serangan itu berlangsung di tengah resolusi Majelis Umum PBB yang menyebut tindakan pencaplokan Moskow atas wilayah Ukraina "ilegal" dan sekutu Ukraina sudah memberikan lebih banyak bantuan militer.

Rusia menunjukkan kepada Ukraina bahwa mereka adalah pihak langsung dalam konflik dan memperingatkan bergabungnya Ukraina ke NATO, dapat memicu Perang Dunia Ketiga.

"Kyiv sangat menyadari bahwa langkah seperti itu akan berarti jaminan eskalasi ke Perang Dunia Ketiga," kata wakil sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Alexander Venediktov, mengatakan kepada kantor berita negara TASS pada hari Kamis (13/10).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga mengumumkan tawaran mengejutkan untuk keanggotaan jalur cepat aliansi militer NATO, pada akhir September, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan upacara di Moskow untuk menyatakan empat wilayah yang diduduki sebagian sebagai tanah Rusia yang dianeksasi.

“Dalam 24 jam terakhir, rudal Rusia menghantam lebih dari 40 pemukiman, sementara angkatan udara Ukraina melancarkan 32 serangan terhadap 25 target Rusia,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, dikutip Reuters, Kamis (13/10).

Wali Kota kota pelabuhan Mykolaiv, Oleksandr Senkevich, mengatakan dalam sebuah posting media sosial bahwa kota selatan itu kini sudah dikepung secara besar-besaran.

"Sebuah bangunan tempat tinggal lima lantai dihantam, dua lantai atas hancur total, sisanya - di bawah puing-puing. Tim penyelamat sedang bekerja di lokasi," ujarnya.

Gubernur wilayah Kyiv, Oleksiy Kuleba juga mengatakan berdasarkan informasi awal serangan itu disebabkan berkeliarannya drone buatan Iran. Ini sering dikenal sebagai "drone kamikaze".

“Fasilitas infrastruktur penting terkena drone,” kata wakil kepala kantor Zelenskiy, Kyrylo Tymoshenko.

Rudal menghantam lebih dari 30 rumah bertingkat dan pribadi, jaringan pipa gas dan saluran listrik di kota Nikopol di wilayah Dnipropetrovsk. 

“Lebih dari 2.000 keluarga dibiarkan hidup tanpa listrik,” kata Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko menulis di Telegram. 

330