Jakarta, Gatra.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa Anugerah Layanan Investasi 2022 untuk memberi penilaian kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, khususnya dalam memberi pelayanan investasi.

"Acara ini merupakan salah satu perwujudan atas Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan atau Pengenaan Sanksi kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, untuk memberi penilaian pelayanan kepada investor," ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (12/10).

Direktur Kerja Sama Pelaksanaan Berusaha, J.S. Meyer Siburian, menyampaikan bahwa penilaian dilakukan melalui 2 aspek, yaitu kinerja pelayanan terpadu satu pintu serta percepatan pelaksanaan usaha bagi pelaku usaha.

Baca Juga: BKPM Sebut Target Investasi 48,7% Sudah Dicapai

"Kami menilai pelayanan publik, khususnya perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha," ujarnya saat ditemui sebelum acara.

Percepatan pelaksanaan usaha disebutnya merupakan kolaborasi antardinas atau unit kerja atau Subordinat Perangkat Daerah (UPD) di tingkat daerah untuk menciptakan iklim pelaksanaan usaha yang lebih baik di daerah. Ia juga mengatakan bahwa pengawasan perizinan juga menjadi bagian dari penilaian.

Meyer menyampaikan bahwa penilaian dilakukan kepada total 542 Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kota (Pemkot), dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) se-Indonesia. Penilaian bertahap dimulai sejak April lalu sampai akhirnya terpilih 8 Pemerintah Daerah (Pemda) terbaik yang kembali disaring menjadi 3 terbaik.

"Penilaian melalui survei ke seluruh Pemda, lalu mereka isi mandiri disertai bukti apa yang mereka lakukan. Kemudian, ada tim yang melakukan verifikasi apakah betul yang diisi, apakah dokumen sesuai, itu verifikasi dan validasi, dicocokkan dengan bukti," ujarnya.

Bagi Kementerian/Lembaga, penilaian hanya dilakukan melalui satu kriteria, yakni percepatan pelaksanaan usaha. Total ada 18 Kementerian/Lembaga yang dinilai. Penilaian ini dilakukan oleh Kementerian/Lembaga, termasuk Kementeriam Investasi dan KPK.

Pemenang Anugerah Layanan Investasi:

Kategori Penghargaan Khusus Kawasan Indonesia Timur:
1. Pemprov Maluku Utara
2. Pemkot Kupang
3. Pemkab Biak Numfor

Kategori Pemprov Terbaik:
1. Jawa Tengah
2. Sulawesi Tengah
3. Sumatera Selatan

Baca Juga: Soal Kondisi Investasi Indonesia, Bahlil: Posisi Baik dan On The Track

Kategori Pemkot Terbaik:
1. Tangerang
2. Medan
3. Bandung

Kategori Pemkab Terbaik:
1. Gresik
2. Sragen
3. Badung

Kategori Kementerian/Lembaga:
1. Kementerian Perhubungan
2. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
3. Kementerian PUPR