Jakarta, Gatra.com - Produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia diyakini berpotensi besar untuk dapat menembus pasar ekspor. Mewujudkan hal tersebut, Bea Cukai, sebagai instansi pemerintah yang mengemban tugas dan fungsi sebagai industrial assistance dan trade facilitator, berupaya untuk terus mendukung ekspor produk UMKM dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi lainnya.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, pada Rabu (12/10) mengatakan unit-unit vertikal Bea Cukai, seperti Bea Cukai Langsa dan Bea Cukai Pasuruan, telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi lainnya untuk menggali potensi ekspor daerah dan mengasistensi para pelaku UMKM hingga dapat melakukan ekspor.
"Di Langsa, sebagai bentuk sinergi dalam mendorong kegiatan ekspor, Kepala Kantor Bea Cukai Langsa sempat mengadakan rapat bersama beberapa instansi terkait, seperti pemerintah daerah dan Pelindo Pelabuhan Kuala Langsa untuk mempertemukan calon eksportir dengan operator sarana pengangkut dan calon pembeli. Hal ini dilakukan untuk menghidupkan kembali kegiatan ekspor dan impor pada Pelabuhan Kuala Langsa," ungkapnya.
Dikatakan Hatta, pada rapat tersebut juga dibahas kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh para calon eksportir dalam melaksanakan ekspor serta solusi untuk mengatasi kendala-kendala tersebut.
“Sampai saat ini, barang-barang yang ada di Kota Langsa masuk melalui pelabuhan yang ada di luar wilayah. Begitu pun kegiatan ekspor yang kebanyakan dilakukan melalui pelabuhan di luar wilayah Kota Langsa maupun di luar Aceh. Melalui rapat itu, Bea Cukai ingin membantu terlaksananya ekspor langsung dari Pelabuhan Kuala Langsa agar ekonomi dan perdagangan masyarakat di Pelabuhan Kuala Langsa lebih hidup dan lebih maju," ujarnya.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan Bea Cukai Pasuruan dengan menggelar pertemuan koordinasi dengan Bupati Pasuruan di Pendopo Kabupaten Pasuruan dan kunjungan ke Kantor Wakil Walikota Pasuruan. Kegiatan pertemuan dengan pimpinan kepala daerah tersebut dilakukan dalam rangka berkoordinasi lebih intens terkait pemberdayaan UMKM di Pasuruan agar dapat segera memasarkan produknya di pasar global.
Tak hanya dengan pemerintah daerah, dalam mendukung UMKM di wilayah Pasuruan, Bea Cukai juga menjalin sinergi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Pasuruan.
"Pada tanggal 3 Oktober 2022 lalu, Bea Cukai Pasuruan menerima kunjungan Ketua Kadin Kota Pasuruan, Esti Puji Pangestu Lestari dalam rangka menjalin sinergi lanjutan sebagai upaya mendukung tumbuh kembang UMKM di wilayah Pasuruan raya," imbuh Hatta.
Disampaikan Hatta, banyak program kerja Bea Cukai dalam rangka mendukung UMKM yang berpotensi untuk dikembangkan bersama dengan instansi lainnya, termasuk pemerintah daerah, dan instansi lainnya, seperti Kadin dan Pelindo.
"Sejalan dengan fungsi Bea Cukai dalam memfasilitasi perdagangan dan memberikan asistensi kepada perindustrian, Bea Cukai terus bergandengan tangan dengan berbagai pihak dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Bea Cukai akan terus mendukung para pelaku usaha, khususnya UMKM dalam mewujudkan kegiatan ekspor, sehingga dapat memasarkan hasil produksi usahanya ke mancanegara dan membantu meningkatkan perekonomian nasional dari sektor ekspor," tegasnya.
Situs web: www.beacukai.go.id
Facebook: https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter: https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram: https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube : https://www.youtube.com/beacukaiRI