Batanghari, Gatra.com - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, M Kadhafi terus berupaya meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Guna meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas PPKBP3A melalui Bidang PPA telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dan sekolah-sekolah, mulai SD, SMP dan SMA," ucapnya dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (11/10).
Kadhafi juga melibatkan kader-kader Dinas PPKBP3A di kecamatan meliputi; Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).
"Peserta sosialisasi di sekolah meliputi majelis guru dan semua siswa. Kalau peserta di kecamatan ya masyarakat," ujarnya.
Kekerasan terhadap perempuan dan anak, kata Kadhafi mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Data dari anak buahnya, tahun lalu tercatat 7 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 11 kasus kekerasan anak.
"Kami punya UPTD yang khusus mengelola Bidang PPA. Kami mengadakan pelayanan ke kecamatan-kecamatan menggunakan mobil keliling. Sasarannya adalah masyarakat di desa dan kelurahan," ucapnya.
Masyarakat bisa langsung mendatangi kantor atau menghubungi petugas melalui telepon guna menyampaikan aduan kekerasan. Selanjutnya, Tim UPTD akan turun langsung ke lokasi sembari investigasi.
"Ketika dapat informasi adanya kekerasan perempuan dan anak, kami langsung turun menuju lokasi tanpa perlu laporan masyarakat. Kita punya psikolog dan pengacara, tugas mereka mendampingi korban tanpa di pungut biaya," katanya.