Jakarta, Gatra.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Sail Tidore 2022 ditargetkan mampu menarik 30.000-50.000 pengunjung dalam pelaksanaannya selama empat hari pada 24-29 November 2022.
Sandiaga menyebut, Sail Tidore sebagai bagian dari wisata minat khusus yang berkaitan dengan wisata bahari. Ia pun optimistis kegiatan tahunan itu dapat menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
"Kami optimis yakin, ini bagian daripada penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga kepada wartawan usai menghadiri Launching Sail Tidore 2022 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (11/10).
Ia berujar, ajang Sail Tidore 2022 juga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara (wisman) sehingga mampu mengejar target kunjungan wisman ke Indonesia tahun ini yang mencapai 1,8-3,6 juta.
Sandi menggunakan kegiatan ikonik itu tidak hanya melibatkan kapal-kapal besar saja namun juga kapal maupun perahu nelayan turut mengambil bagian.
"Kita juga ingin melibatkan bukan hanya kapal-kapal besar tapi juga nelayan nanti akan di 'beautyfikasi' (dipercantik)," ucapnya.
Adapun produk-produk ekonomi kreatif, kata Sandiaga juga akan ditampilkan. Misalnya, seperti kuliner, fashion dan kerajinan tangan khas Maluku Utara.
"Kami juga melihat bahwa ini geliat di Maluku Utara sebagai provinsi terbahagia ini cocok buat healing, karena anak-anak muda suka mau healing. Healing ini kita ingin tawarkan ke Sail Tidore," sebutnya.
Sandiaga menjelaskan, persiapan infrastruktur Sail Tidore terus dikejar oleh Kementerian PUPR dan sudah memasuki tahap finalisasi. Selain itu, Kemenparekraf, kata Sandiaga, juga terus melatih dan mendampingi gerakan ekonomi kreatif kepada masyarakat lokal di Tidore dan sekitarnya untuk turut serta mendukung kemeriahan Sail Tidore 2022.
"Kebetulan Wakil Walikota Tidore ini adalah pengurus Gekraf (gerakan ekonomi kreatif) nasional yang kita angkat sebagai bagian dari pada komunitas untuk menyambut Sail Tidore ini," pungkasnya.