Jakarta, Gatra.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dibekali dengan kecakapan dan pengetahuan lebih terkait dengan literasi digital. Ketua Tim Literasi Digital Pemerintahan Kemenkominfo, Niki Maradona, mengatakan ASN yang cakap digital akan berimbas pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
Menurut Niki, Peningkatan terhadap kewaspadaan terhadap keamanan perangkat dan akun yang digunakan harus dilakukan. Hal ini pula yang menjadi salah satu bagian materi tentang literasi digital secara luas.
"Kami mendorong ASN mengenal dan mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan sektor publik pada masyarakat,” ujar Niki melalui keterangan tertulis, Selasa (11/10).
Sementara itu, Kepala BPSDM Kemendagri, Sugeng Hariyono mengatakan ruang digital yang ada saat ini memiliki dua sisi, yakni peluang dan tantangan.
Peluang di ruang digital, menurut Sugeng, harus bisa dimanfaatkan secara optimal melalui pendekatan literasi dalam hal kecakapan, kemampuan untuk membaca, mendengar, melihat, menulis, perlu diamankan dan meningkatkan kewaspadaan ketika menggunakan media digital.
"Sedangkan, sisi yang lain adalah tantangan, dimana ruang digital ini perlu kecakapan kita untuk mengubah pandangan yang pesimistis menjadi lebih optimis dengan memanfaatkan digital," tegasnya.
Ia juga menambahkan tentang pentingnya keamanan dan kewaspadaan ketika menggunakan media digital. Pengamanan sarana oleh pengguna ini, menurut Sugeng, diperlukan karena dari situlah sumber data bisa didapat. Apalagi, Kini tengah marak pencurian data bisa dilakukan secara digital.
"Kenali aplikasi yang terpasang di gawai kita, hapus aplikasi yang tidak dikenal, serta pasang aplikasi proteksi yang legal agar handphone kita tidak terkena virus,” ungkap Sugeng.