Palembang, Gatra.com - Intensitas curah hujan semakin tinggi sejak awal bulan Oktober 2022 mengakibatkan terjadinya serangan banjir lagi di berbagai wilayah Sumatera Selatan. Terkait hal itu, peringatan akan waspada bencana disampaikan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, (BMKG) SMB II Palembang.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, V Sinta Andayani, menjelaskan dari data hujan terukur beberapa hari lalu di observasi Stamet SMB II Palembang mencapai 68,4 mm termasuk hujan lebat.

"Kondisi cuaca saat ini dan ke depan potensi hujan masih tinggi," kata Sinta, Senin (10/10).

Dia juga mengungkapkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi potensi hujan tinggi, salah satunya yaitu karena faktor pengendali cuaca seperti La Nina masih terpantau aktif dan indeks DMI yang masih negatif, menyebabkan atmosfer di wilayah Sumsel dan sekitarnya sangat lembab.

Sehingga, pertumbuhan awan hujan cukup intensif, serta adanya pola angin konvergensi di wilayah sekitar Sumsel ikut berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan yang semakin intensif.

"Pada bulan Oktober ini diperkirakan merupakan puncak hujan di beberapa wilayah Sumsel," ungkapnya.

Karena itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrim seperti, hujan lebat yang disertai angin kencang, kilat dan petir dan bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan dan longsor.

"Jadi masyarakat juga bisa selalu mengupdate informasi cuaca dari BMKG melalui media-media resmi BMKG seperti aplikasi infoBMKG, website maupun media sosial lainnya, untuk mengetahui kondisi cuaca," tutupnya.