Blora, Gatra.com- Tugu perguruan silat milik Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) yang berada di Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dirusak sekelompok orang tak dikenal. Aksi perusakan yang terjadi pada Ahad (9/10) kemarin, sempat terekam kamera warga dan menjadi viral di media sosial.
Kapolres Blora AKBP Fahrurozi membenarkan adanya aksi perusakan itu, yang diduga dilakukan oleh simpatisan salah satu perguruan silat. "Perlu saya sampaikan peristiwa kemarin bukan dari Pagar Nusanya, tapi semacam simpatisan dari perguruan silat yang ada kemudian mengafilisiasikan diri ke salah satu perguruan," kata Fahrurozi di kantornya, Senin (10/10).
Dijelaskan, Simpatisan tersebut juga bukan berasal dari wilayah Blora. Melainkan dari luar Blora. "Dan peristiwa kemarin sebenarnya di luar daripada rangkaian acara dan itu bukan anak-anak dari Blora, dari luar Blora yang justru kemudian masuk mengikustsertakan ke dalam kegiatan," ujarnya.
Dan pada saat mereka pulang, lanjut Kapolres, mereka melakukan perbuatan yang melanggar hukum. "Melakukan kekerasan kepada masyarakat, ada juga perusakan sepeda motor dan juga ada tugu salah satu perguruan silat," ucapnya.
Fahrurozi menekankan bahwa pihaknya akan menindak tegas terhadap pelaku perusakan tersebut. "Terhadap tindakan itu tentunya kita akan melakukan tindakan tegas. Kita sudah melakukan penyelidikan dan identifikasi-identifikasi siapa saja yg melakukan kemudian akan kita proses hukum," jelasnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, jika pihaknya juga sudah mengumpulkan seluruh perguruan silat yang ada di Blora. Mereka berkomitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan di masyarakat.
"Terkait itu juga guna mencegah, mengantisipasi peristiwa tersebut tidak kembali terjadi di kemudian hari kita sudah berkoordinasi berkumpul bersama pengurus-pengurus perguruan silat di kabupaten Blora dan sepakat untuk menjaga kamtibmas," ungkapnya.