Jakarta, Gatra.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal kans kerja sama politik antara Golkar dengan PDI Perjuangan, usai agenda jalan pagi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, di kawasan Monas, pada Sabtu lalu (8/10).
Airlangga mengatakan, agenda tersebut merupakan bentuk komunikasi Golkar antar sesama partai politik, sebagaimana komunikasi yang sebelumnya Golkar lakukan dengan sejumlah partai politik lain di kesempatan terdahulu. Airlangga menyebut komunikasi antar parpol hingga saat ini cenderung berjalan cair.
“Pada hari Sabtu kemarin, tentu Ibu Puan juga mempunyai mandat untuk berkomunikasi dengan partai politik (lain), dan bagi Bu Puan, ini kan road show yang keempat. Nah, kemudian, kami, Partai Golkar, kita sudah terlebih dahulu berkomunikasi dengan pimpinan partai lain,” ujar Airlangga, dalam diskusi bertajuk “Airlangga Melalui KIB: Game Changer 2022”, yang diselenggarakan oleh XYZ Plus Agency, pada Senin (10/10).
Baca Juga: Bertemu di Monas, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto Saling Lempar Sajak dan Pantun
Airlangga menjelaskan bahwa komunikasi yang Golkar terjalin secara keseluruhan dilakukan untuk menemukan persamaan persepsi, dalam menghadapi ketidakpastian global, sekaligus untuk mengawal suksesi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo hingga akhir pemerintahan pada 2024 nanti.
“Kita harus menyukseskan kepemimpinan dan pembangunan Bapak Presiden Jokowi sampai tahun 2024, dan ini kita harus kawal bersama,” ujar Airlangga, dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga: Pengamat: Pertemuan Puan-Airlangga-Prabowo Tak Akan Ubah Peta Koalisi
Terlebih, kata Airlangga, seluruh partai yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat ini berada di pemerintahan Presiden Jokowi, bersama dengan PDIP. Airlangga menyebut langkah yang dilakukan oleh KIB dan PDIP cenderung mengacu pada perkuatan soliditas.
Baca Juga: Pengamat Harap Pertemuan Puan-Airlangga Bisa Membawa Kesepakatan Awal
Airlangga menegaskan bahwa KIB pada dasarnya telah memiliki kesepakatan tersendiri mengenai Calon Presiden yang akan mereka usung, untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti. Menurutnya, KIB telah sepakat untuk mengusung Capres yang berkiprah di dalam partai politik.
Ia juga menyebut, Golkar bersama KIB pada dasarnya telah memiliki perencanaan tersendiri. Koalisi itu pun bahkan telah meluncurkan visi-misi untuk mengambil langkah lanjutan di kemudian hari. Ia pun menegaskan bahwa skenario terkait langkah-langkah yang akan pihaknya ambil di masa mendatang, akan dibahas lebih lanjut dalam tahapan-tahapan di masa berikutnya.