Yogyakarta, Gatra.com- Beberapa relief di Candi Borobudur menggambarkan peradaban kemaritiman nusantara sebelum abad ke-19. Oleh karena itu, Ekspedisi Maritim 2022 juga mendatangi Candi Borobudur untuk melihat gambaran Kapal Samuderaraksa. Kapal ini memiliki kecanggihan teknologi, termasuk ditemukan lebih dari 200 alat musik yang tergambar pada relief candi Borobudur.

“Keragaman alat musik yang terpahat di Candi Borobudur ini bisa kita lihat saat ini. Digunakan oleh hampir seluruh bangsa-bangsa dunia, dan ini harus kita sadari hubungan peradaban yang terdapat di nusantara pada jaman itu sangat luas memberikan pengaruh atau pun mendapatkan pengaruh dari seluruh dunia. Hal ini kembali lagi sebuah bukti yang bisa kita buktikan bahwa peradaban kemaritiman sangat kuat tergambar di masa itu,” ucap Manajemen candi Borobudur Kolonel Laut (P) I Gusti Putu Ngurah Sedana.

Ia mengatakan, saat itu belum ada transportasi selain menggunakan jalur laut. Terutama untuk melakukan perjalanan keliling dunia. Maka tidak salah kalau di Candi Borobudur ini juga tergambar Kapal Samuderaraksa.

Kolonel Laut (P) Putu Sedana mengatakan, perlu penelusuran lebih lanjut untuk mengamati peradaban kemaritiman nusantara melalui relief Candi Borobudur. Khususnya untuk mengetahui kota pelabuhan kuno yang berada dekat dengan Candi Borobudur. Relief tersebut menggugah tim Ekspedisi Maritim untuk berkeliling wilayah Indonesia untuk mempelajari sejarah kemaritiman nusantara.  

"Tim Ekspedisi Maritim akan terus mencari jejak kejayaan maritim Nusantara selanjutnya menuju pesisir Jawa bagian selatan yaitu Cilacap, Pangandaran dan daerah daerah yang memiliki peradaban maritim lainnya," tuturnya.