Jakarta, Gatra.com – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani, mengungkapkan kondisi hubungan partainya dengan PKB.

"Hubungan kelanjutan koalisi antara Gerindra dan PKB sampai sekarang sangat bagus. Bahkan kita sedang merencanakan kegiatan-kegiatan bersama dalam rangka hari santri dan beberapa kegiatan-kegiatan lain sedang kita rancang," kata Ahmad saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/12).

Baca Juga: Isi Lengkap Piagam Kerja Sama Gerindra dan PKB: Kekuatan Nasionalis-Religius hingga Penentuan Capres

Ahmad melanjutkan bahwa hubungan komunikasi antara Ketua Umum (Ketum) Gerindra, Prabowo Subianto dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, terus ditingkatkan.

"Saya pernah mengatakan di gedung ini bahwa koalisi ini belum menentukan calon presiden (Capres) dan belum menentukan calon wakil presiden," ujarnya.

Menurut Ahmad, koalisi ini akan bersama-sama menentukan keduanya yang diputuskan, baik oleh Prabowo maupun Muhaimin. Mereka sama-sama memiliki hal prerogatif untuk menentukan siapa capres dan calon wakil presiden (Cawapres).

Baca Juga: Dorongan Kader di Rapimnas Gerindra Menguat, Prabowo Capres 2024

Meskipun begitu, Prabowo tidak mungkin dapat memutuskan tanpa persetujuan Muhaimin. Sebaliknya, Muhaimin juga tidak mungkin memutuskan sendiri tanpa persetujuan Prabowo, sehingga hal itu yang disepakati dalam satu ikatan perjanjian kerja sama politik antara Partai Gerindra dan Partai PKB pada 13 Agustus lalu.

"Kalau Pak Prabowo disepakati menjadi calon presiden seperti yang juga kami harapkan, maka dalam pandangan koalisi yang berpotensi mendampingi Pak Prabowo ya Pak Muhamimin karena koalisi itu adalah antara Gerindra dan PKB," ujarnya.