Jakarta, Gatra.com - Pemerintah menyebut bahwa ekspansi food estate di sejumlah wilayah di Indonesia menjadi upaya memperkuat dan mempercepat ketahanan serta kedaulatan pangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut wilayah Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur hingga Papua menjadi kawasan proyek food estate yang terus digenjot perkembangannya oleh pemerintah.

"Progress food estate di Kalimantan Tengah yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian sekitar 60 ribu hektare dimana tahun 2020 sebanyak 30 ribu hektare, di tahun 2021 sebanyak 14 ribu hektare, dan ekstensifikasi sebanyak 16 ribu hektare," ungkap Airlangga di Jakarta, Rabu (5/10).

Baca Juga: Food Estate Untuk Keberlangsungan Ketahanan Pangan

Sementara food estate di Sumatera Utara, menurut Airlangga realisasinya baru sekitar 7 ribu hektar dari target yang ditetapkan seluas 22 ribu hektar. Ia menyebut, penanggung jawab food estate di Sumatera Utara dilimpahkan kepada Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) dengan memungkinkan intervensi dari Kementerian Pertanian.

"Namun dengan mempertimbangkan tingginya potensi yang dimiliki maka Kementerian Pertanian juga ditugaskan untuk dapat melakukan intervensi pada kegiatan pengembangan food estate tersebut," jelas Airlangga.

Selanjutnya, untuk pengembangan food estate di NTT, Airlangga mengungkapkan bahwa di Kabupaten Belu pemerintah telah menyiapkan lahan hingga 559 hektar untuk komoditas jagung. Adapun untuk food estate sorgum, kata Airlangga di Kabupaten Sumba Timur juga ditargetkan seluas 1.000 hektar dan Kabupaten Sumba Tengah seluas 10 ribu hektar.

Baca Juga: 2 Tahun Food Estate, Petani: Produksi Alhamdulillah Naik

"Pemerintah juga akan terus memberikan atensi serta dukungan terkait ketersediaan air dan pupuk yang memadai," ungkapnya.
Adapun untuk food estate di Papua, Airlangga menyebut bahwa pemerintah akan terus mendorong luasan lahannya hingga mendekati 1 juta hektar di Merauke dan 3 ribu hektar di Keerom.

Baca Juga: Pengamat: Keberhasilan Food Estate Butuh Proses dan Memakan Waktu Lama

Ia menambahkan, bahwa Presiden juga memberikan arahan terkait regulasi Badan Cadangan Logistik Strategis untuk dimasukkan ke dalam Peraturan Presiden tentang penyediaan pangan nasional melalui pengembangan kawasan food estate.

Nantinya, di dalam Perpres tersebut juga akan mengatur tentang wewenang Badan Cadangan Logistik Strategis dalam program food estate yang dipimpin Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.