Jakarta, Gatra.com - Perkembangan keilmuan dan profesi akuntansi akan sangat dipengaruhi oleh era digital. Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Diana Frederica, mengatakan akan ada dua tren besar yang dihadapi akuntansi: Digitalisasi dan Sustainability Development.
"Dengan dua tantangan itu maka diperlukan sebuah upaya menyiapkan mahasiswa melalui Pendidikan Akuntansi," ujar Diana dalam keterangannya, Senin (3/10).
Oleh karenanya, guna mengadaptasikan akan tantangan tersebut Diana mengatakan sebuah kemitraan strategis antara Ukrida dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang telah terjadi ini menjadi panduan dalam pengembangan Program Studi Akuntansi Ukrida.
Baca Juga: Pemerintah Dorong Pelajar Vokasi Miliki Kecakapan Digital
Sedangkan menurut Direktur Eksekutif IAI Elly Zarni Husin, ia pun setuju bahwa saat ini profesi akuntan memang sedang menghadapi dua hal yang sangat berpengaruh, yaitu teknologi atau digitalisasi dan sustainability.
Dinamika ini tidak hanya dihadapi oleh bidang pendidikan, tetapi juga organisasi profesi perlu memastikan agar bisa menguasai perubahan guna mempersiapkan masa depan.
“Sangat penting untuk menyiapkan mahasiswa Akuntansi agar bisa mengantisipasi perkembangan yakni Artificial Intelligence, Block Chain, Cloud Computing, Data Analytics, Ethics (ABCDE),” katanya.
Baca Juga: Daya Pikir Kritis Jadi Bekal Tangkal Hoaks Dunia Maya
Dia menjelaskan, untuk menghadapi perkembangan terkait teknologi, perlu dipastikan agar institusi pendidikan tidak hanya melakukan penyesuaian silabus atau Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan kurikulum
"Tetapi juga perlu membekali mahasiswa dengan Ethics yang menjadi hal utama bagi profesi akuntan," bebernya.