Karanganyar, Gatra.com - PSSI Asosiasi Kabupaten Karanganyar, Jateng mengehentikan sementara semua pertandingan sepak bola selama sepekan terhitung sejak 2 Oktober 2022. Tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10) malam, menjadi pertimbangan penghentiannya.
Ketua Askab PSSI Karanganyar, Prihanto telah menerbitkan surat imbauan ini tertuju pengurus Askab Karanganyar dan klub sepak bola Bumi Intanpari. Dasar suratnya yakni arahan presiden RI perihal tragedi sepak bola di Kanjuruhan, emergency meeting comite eksekutif Asprov PSSI Jawa Tengah, serta imbauan Asprov PSSI Jateng agar menunda semua kegiatan persepakbolaan selama sepekan.
"Atas dasar itulah kami mengimbau penundaan kegiatan sepak bola 1 minggu," kata Prihanto kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (3/10).
Prihanto mengatakan, sebenarnya sedang berlangsung kompetisi trofeo maupun liga kecil. Bahkan empat lapangan sudah disiapkan menyambut permainan mereka. Diantaranya lapangan Karangpandan dan Gondangrejo.
Ia pun mengatakan insiden sepak bola di Malang juga mengakibatkan penundaan pertandingan liga dua dan liga tiga.
Sambil menunggu off pertandingan, para pemain bola bisa berlatih fisik dan teknik. "Ambil positifnya saja. Saat on fire terjaga kebugarannya," katanya.
Ia mengaku prihatin insiden sepak bola di Malang yang memberi dampak kurang bagus di taraf nasional hingga internasional. Ia menyebut rating pemain nasional U17, U20 dan senior sedang naik daun.
"Nanti malam semua stakeholder olahraga di Karanganyar akan menggelar malam renungan dan doa bersama," katanya.