Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua MKD DPR RI, Andi Rio Idris Pandjalangi, siap menerima laporan hak imunitas wakil rakyat menjelang Pemilu 2024, Senin (3/10). Ia menyebut, semua yang masuk MKD pasti ditindaklanjuti, tapi apakah laporan itu nanti akan dilanjut atau tidak tergantung hasil rapat daripada anggota MKD.  

"Setiap laporan ini ada yang juga mohon maaf, laporan yang kadang-kadang hanya fitnah untuk menjatuhkan. Tapi semua laporan itu akan kami verifikasi. Semua laporan kami terima dan kami verifikasi, hasilnya kami umumkan karena tidak ada di DPR ini laporan tidak kami umumkan,” jelas Andi.

Baca Juga: MKD MInta Masukan Penerapan Hak Imunitas untuk Wakil Rakyat

Selain menerima laporan, Andi juga akan memberikan rekomendasi. Setiap laporan yang masuk akan dirapatkan dan disampaikan. Laporan tersebut pun juga akan dinilai dalam rapat untuk menentukan apakah pantas dilanjutkan atau tidak.

“Tidak juga kita menjadi anggota DPR bisa sembarangan saja, tapi masyarakat juga. Jadi, kembali lagi ujung-ujungnya adalah keadilan,” ujar Andi.

Andi menegaskan baik MKD maupun Badan Kehormatan Daerah akan duduk dengan betul dengan memberikan hal-hal yang sesuai dengan aturan. Jadi, tidak ada keberpihakan bagi masyarakat dan wakil rakyat.

Saat ditanyakan bagaimana mekanisme hak imunitas, Andi menjawab pihaknya akan mempersiapkan hal teknis lewat turunan peraturan.

Baca Juga: Ketua MKD: Penerjemahan Imunitas Tidak Dipahami Secara Komprehensif

“Tadi yang diharapkan oleh temen DPRD jangan sempat kesimpulannya A tapi aplikasinya di bawah tidak A. Ini yang kita tegaskan dalam bentuk ketentuan-ketentuan yang lebih jelas,” tutupnya.