Jakarta, Gatra.com – Mabes Polri memberikan data terbaru jumlah korban akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang terjadi pada Sabtu malam (1/10).
Berdasarkan data dari Tim Kedokteran Polisi (Dokpol), total ada 450 korban yang meninggal dunia dan luka-luka.
“Jumlah korban 450 orang,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (3/10).
Baca Juga: Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolda Jatim: 127 Orang Meninggal Dunia
Dedi menyebutkan, dari data tersebut, sebanyak 125 korban meninggal dunia.
Kemudian, puluhan orang luka berat dan ratusan luka ringan.
“Dokpol update data korban korban meninggal dunia 125 orang, korban luka berat 21 orang, dan korban luka ringan 304 orang,” kata Dedi.
Baca Juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Tokoh Jatim Desak Kapolda Jatim dan Kapolres Malang Mundur
Diberitakan sebelumnya, laga Arema kontra Persebaya yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam, menjadi catatan kelam bagi sepak bola Indonesia. Lantaran partai yang dimenangkan Bajul Ijo dengan skor 3-2 ini harus berakhir tragis.
Di mana terjadi kericuhan dan membuat bentrok ribuan suporter tuan rumah atau Aremania dengan aparat keamanan. Kemarahan suporter pun dibalas petugas dengan tembakan gas air mata ke arah tribun. Suporter panik, dan kocar-kacir. Saling berdesak-desakan beberapa penonton terinjak-injak.