Jakarta, Gatra.com – Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menemukan ada kenaikan tingkat kepuasan masyarakat (approval rate) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan kenaikan tersebut bahkan terjadi hanya dalam waktu sepekan.
Pada survei terbaru, 13-20 September 2022, tingkat kepuasan presiden kini berada di angka 67,2%. Pada survei sebelumnya, yakni dalam rentang 5-10 September 2022, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi masih berada di angka 62,6%.
“Artinya, hanya dalam waktu sepekan, ada kenaikan hampir 5%,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Evaluasi Kondisi Sosial, Politik, Ekonomi dan Hukum secara virtual, Minggu (2/10).
Survei Indikator melibatkan 1.220 responden, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Menurut Burhanuddin, wawancara dengan responden dilakukan melalui tatap muka langsung.
“Yang menariknya, membaiknya approval rate Jokowi juga masih bersamaan dengan isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM),” ungkap Burhanuddin.
Burhanuddin menjelaskan, dari kelompok responden yang menyatakan puas dengan kinerja Jokowi saat ini, 38,9% di antaranya melatari alasan tersebut karena presiden kerap memberikan bantuan kepada rakyat kecil.
“Ini jumlah tertinggi mengenai alasan puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Kelompok ini menilai presiden sering memberi bantuan kepada rakyat kecil,” kata Burhanuddin.
Selain itu, ada juga 19,4% yang melatari alasan puas dengan kinerja presiden karena pembangunan infrastruktur. Menurut Burhanuddin, kelompok tersebut puas dengan kinerja Jokowi yang berhasil membangun banyak infrastruktur, seperti jalan dan jembatan.
Di sisi lain, Burhanuddin juga menilai tingkat kepuasan kinerja Jokowi saat ini masih lebih tinggi ketimbang temuan April 2022, yakni sekadar 59,9%.