Bantul, Gatra.com - Sebuah akun Twitter berkomentar miring atas tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang. Cuitan itu diunggah oleh akun @polseksrandakan yang di bio akun tersebut tertulis sebagai akun media sosial milik Polsek Srandakan, Bantul, Yogyakarta.
Akun itu membalas cuitan akun lain soal insiden usai pertandingan Arema FC versus Persebaya itu. “Salut sama pak tentara, musnahkan,” demikian cuitan pada Minggu (2/10) pagi itu beserta cuitan lain yang berupa kata kasar.
Tangkapan layar cuitan itu pun tersebar di media sosial dan viral, seperti tampak dari sebaran akun alter @txtdrorangberseragam
Menanggapi cuitan itu, Kapolsek Srandakan, Sudarsono, menyatakan telah mendapat laporan mengani cuitan tersebut. Pemegang akun Twitter itu selama ini memang personel di humas Polsek Srandakan.
Pihaknya pun telah mengonfirmasi ke petugas tersebut. “Kami langsung melacak siapa (yang mencuit),” ujar Sudarsono via telepon, Minggu (2/10).
Namun saat dikonfirmasi, staf tersebut tidak merasa memberi komentar tersebut. “Bisa jadi dibajak oleh pihak lain,” kata dia.
Untuk menindaklanjuti laporan cuitan itu, staf tersebut tengah diperiksa di Polres Bantul. Yang jelas, pernyataan di akun tersebut bukan pernyataan kesatuan polisi, termasuk Polsek Srandakan.
Menurutnya, jika terbukti cuitan tersebut oleh admin, hal itu adalah kesalahan oknum. “Akan ada sanksi displin karana itu pelanggaran disiplin. “Tapi sampai sekarang yang bersangkutan masih diperiksa, dia atau pihak lain (yang mencuit),” katanya.