Jakarta, Gatra.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa pihaknya sedang menelusuri soal dugaan penggunaan private jet oleh Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi.
Adapun sebelumnya Indonesia Police Watch (IPW) menyatakan, private jet itu dipakai Hendra ke Jambi untuk menjelaskan penyebab kematian Brigadir J kepada keluarganya pada (11/7) lalu.
“Kemudian terkait dengan isu private jet saat ini propam sedang melakukan pemeriksaan bersama-sama dengan tindak tipikor,” kata Sigit di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9).
Sigit menegaskan pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap asal uang yang digunakan Hendra menyewa private jet.
Selain itu, Polri juga akan menelusuri soal perusahaan penyelenggara jet private itu.
“Jadi nanti akam kita telusuri, dan bagaimana asal uang untuk membayar private jet. Pemeriksaan-pemeriksaan sedang kita lakukan terhadap penyelenggara, PT Penyelenggara dan PT yang melakukan perjalanan,” ucap Sigit.
Diberitakan sebelumnya, dugaan penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Hendra dan rombongan kali pertama diungkap oleh IPW. Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengungkap, pada (11/7). Hendra mengunjungi kediaman keluarga Brigadir J di Muaro Jambi, Jambi.
Beberapa personel Polri yang mendampingi Hendra di antaranya Kombes Pol Agus Nurpatria, Kombes Pol Susanto, AKP Rifazal Samual, Bripda Fernanda, Briptu Sigit, Briptu Putu, dan Briptu Mika.
Menurut Sugeng, saat itu Hendra diperintah oleh Ferdy Sambo untuk memberikan penjelasan ke keluarga ihwal kematian Brigadir J, sebagaimana skenario yang Sambo buat.
"Diperintah atasannya Irjen Ferdy Sambo, yang saat itu Kadiv Propam Mabes Polri ke Jambi menemui keluarga Brigadir Yosua guna memberikan penjelasan atas kematian ajudannya tersebut," kata Sugeng dalam keterangan tertulis, Minggu (19/9).
Sugeng mengatakan, Brigjen Hendra dan rombongan bertolak ke Jambi menggunakan jet pribadi jenis T7-JAB.